Selain itu, kata Jisman, Kementerian ESDM mengembangkan platform digital untuk memonitor pergerakan sepeda motor konversi dan dampaknya. Di samping itu, ada sosialisasi program konversi di 10 provinsi.
Upaya selanjutnya, menyiapkan bengkel konversi dan melakukan pelatihan. Ia menyebut ada 28 bengkel konversi bersertifikat Kementerian Perhubungan Ada dan 13 bengkel konversi telah masuk platform digital.
"Kapasitas konversi bengkel-benkel itu 38.124 unit per tahun," kata Jisman.
Sebelumnya, rendahnya serapan insentif motor listrik ini dikritisi ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Ia mengatakan, insentif ini perlu dikaji ulang.
Pasalnya, kata Bhima, penyaluran insentif motor listrik belum maksimal karena berbagai faktor. Salah satunya karena masyarakat masih ragu dengan ekosistem kendaraan listrik yang belum sepenuhnya siap. Artinya, hambatan tersebut bukan semata karena faktor nominal insentif maupun sasaran penerima.
"Masih ada keraguan soal ketersediaan charging station. Pengisian baterai juga masih butuh waktu lama. Beda dengan mengisi BBM di SPBU yang bisa cukup lima menit," ujar Bhima kepada Tempo, Jumat, 27 Oktober 2023.
Pilihan Editor: 34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali