Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Keramik Diprediksi Stagnan Tahun Ini, Sektor Renovasi Bertahan

image-gnews
Budijani Sudharta, Sales General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman) saat ditemui di Acara Peluncuran 50 Koleksi Terbaru RomanGranit Grande di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Budijani Sudharta, Sales General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman) saat ditemui di Acara Peluncuran 50 Koleksi Terbaru RomanGranit Grande di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proyeksi industri keramik dalam negeri di tahun 2024 diprediksi akan mengalami stagnasi. Hal ini disampaikan Budiyani Sudartha, Sales General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman).

“Kami tebak sih dari ASAKI (Asosiasi Aneka Keramik Indonesia), memang paling tidak stuck dibanding tahun lalu,” Budi menuturkan, saat ditemui di Acara Peluncuran 50 Koleksi Terbaru RomanGranit Grande di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Januari 2024.

Bahkan, menurut Budi pada tahun 2023 proyeksi industri keramik dalam negeri juga berhenti dibanding tahun 2022.

“Dari sisi volume, kalau dari sisi value (nilai) ya kalau ada kenaikan harga ya naik,” Budi melanjutkan. 

Namun, ia menekankan bahwa pasar Roman cenderung bertahan, terutama karena fokus utama mereka adalah pada sektor renovasi.

“Tidak growth (tumbuh) lah ya tapi kalau kami di Roman, pasar kami sebagian besar renovasi,” ujar Budi. Meski tidak mengalami pertumbuhan signifikan, fokus perusahaan pada segmen ini diharapkan dapat menjaga kinerja bisnisnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan jika Roman memiliki kapasitas produksi total sebanyak 2 juta unit per bulan atau sekitar 24 juta unit per tahun untuk granit dan keramik. Hal ini menandakan kontribusi yang signifikan terhadap industri keramik nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara bertajuk "Meet & Grande: Now and Beyond" yang berlangsung pada tanggal 11-12 Januari 2024 turut menjadi panggung untuk peluncuran koleksi terbaru RomanGranit Grande. 

RomanGranit Grande memperkenalkan 37 koleksi baru dengan 50 motif. Koleksi-koleksi ini hadir dalam berbagai format ukuran besar dengan dimensi 80x80 cm, 100x100 cm, dan 120x60 cm. 

Selain itu, acara ini menjadi ruang kolaborasi bagi para profesional di bidang arsitektur dan desain interior.

Dikemas dalam sebuah seminar hasil kolaborasi antara Roman dan Archinesia, acara ini turut menghadirkan lima narasumber terkemuka di bidangnya; Yori Antar (AMI Forum), Sukendro Sukendar (IALRC), Osrithalita Gabriela (Ibu Arsitek), Fitri Hilman (DevelopArs) dan Budi Pradono (Bintaro Design District).

Pilihan Editor: Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

2 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

9 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

14 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

20 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

23 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

30 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

32 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

35 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

36 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

Terpopuler: Alasan Jokowi Stop stop Bansos beras Juni tahun ini, Gibran klaim bahwa harga pangan mulai stabil.