TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP di tahun 2024 akan terus berpusat pada pelaksanaan program-program prioritas berbasis ekonomi biru.
Program tersebut dikebut pelaksanaannya guna menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.
"Kita bicara bukan hanya penangkapan, hasil laut dan sebagainya tapi juga mengelola ruang laut,” kata Trenggono dalam konferensi pers Outlook dan Program Prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan 2024 di Ruang Command Center KKP, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Januari 2024.
Dikutip melalui pernyataan resmi, program ini mencakup lima agenda besar, mulai dari perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, hingga pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.
Pada tahap persiapan kebijakan ekonomi biru, KKP telah menerbitkan dua Peraturan Pemerintah, yaitu PP Nomor 11 Tahun 2023 dan PP Nomor 26 Tahun 2023. Selain itu, beberapa Peraturan Menteri juga telah diselesaikan, termasuk yang mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dan pengelolaan hasil sedimentasi di laut.
Selanjutnya: "Dua-duanya masih belum dijalankan...."