Yukki mengatakan, tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia berasal dari berbagai aspek, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Ini mencakup potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi global, serta dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara tantangan dari dalam negeri, kata Yukki, juga termasuk dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, terutama dalam konteks perhelatan Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Kadin Indonesia menyatakan komitmennya sebagai organisasi dunia usaha yang netral dan inklusif untuk Pemilu 2024. Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menegaskan Kadin netral dan mengundang semua capres untuk mendiskusikan isu ekonomi bersama.
Anindya turut menyoroti pentingnya capres memaparkan visi misi terhadap isu ekonomi. "Kami memberikan kesempatan kepada semua capres untuk memaparkan visi misi mereka, acara ini diharapkan menjadi pembelajaran terhadap pesta demokrasi yang dinantikan oleh masyarakat," kata Anindya.
Konferensi pers hari ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) ketiga capres, yakni Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN, Wijayanto Samirin; Wakil Bendahara Umum TKN Prabowo-Gibran, Bobby Gafur Umar; serta Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja.
Pilihan Editor: Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS Buntut Insiden Ledakan Smelter, Begini Tanggapan Perusahaan