Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Zulhas Sebut Bansos Jokowi, Siapa Saja yang Berhak Dapat Bantuan Sosial dan BLT?

image-gnews
Petugas RW memeriksa data penerima paket bantuan sosial tahap II dari Presiden Jokowi di RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Mei 2020. Paket ini berisi 18 bungkus mi instan, 2 liter minyak, 2 kaleng sarden besar, 3 kaleng sarden kecil, 1 saos sambal, dan 10 kg beras. TEMPO/Nita Dian
Petugas RW memeriksa data penerima paket bantuan sosial tahap II dari Presiden Jokowi di RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Mei 2020. Paket ini berisi 18 bungkus mi instan, 2 liter minyak, 2 kaleng sarden besar, 3 kaleng sarden kecil, 1 saos sambal, dan 10 kg beras. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut bahwa bantuan sosial atau  bansos dan bantuan langsung tunai (BLT) berasal dari Presiden Jokowi. Pernyataan ini langsung memicu reaksi dan protes dari berbagai pihak, termasuk politikus dari partai lain.

Anies Baswedan menyoroti klaim Zulkifli Hasan yang menyebut bansos sebagai bantuan pribadi. Dalam sebuah acara di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Anies menyindir bahwa bansos seharusnya dianggap sebagai kontribusi dari seluruh rakyat Indonesia, karena dana pajak yang digunakan berasal dari masyarakat.

"Bansos itu dibeli dengan uang pajak, uang pajak itu didapat dari rakyat Indonesia, bansos itu adalah dari rakyat Indonesia yang sudah bisa membayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Anies dalam acara Desak Anies di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang dipantau Tempo melalui siaran di media sosial YouTube, Rabu, 3 Januari 2023.

Presiden Jokowi telah mengumumkan kebijakan pemberian bantuan sosial (bansos) hingga Juni 2024 sebagai upaya merespons kondisi perekonomian yang masih terdampak.

Dalam kunjungannya ke Gudang Bulog Gadang, Kota Malang, Jawa Timur pada 14 Desember 2024, Jokowi menyatakan bahwa bansos ini akan terus dibagikan, dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi.

“Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers dan Media Istana.

Dilansir dari indonesia.go.id, kebijakan ini dijalankan melalui berbagai program bansos yang mencakup Bansos Pangan, Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Beras 10 Kilogram, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP).

  1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH adalah salah satu program bansos yang memberikan bantuan kepada keluarga sangat miskin (KSM) berdasarkan kriteria tertentu yang diambil dari Basis Data Terpadu. Penerima PKH meliputi ibu hamil/nifas/anak balita, anak usia prasekolah, anak usia SD/MI/Paket A/SDLB, serta anak usia SMP/MTS/Paket B/SMLB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta PKH berhak mendapatkan bantuan uang tunai, pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak, serta pelayanan pendidikan dasar. Sebagai kewajiban, peserta PKH harus memeriksakan kesehatan bagi ibu hamil/menyusui dan anak usia 0–6 tahun, mengikuti belajar dengan kehadiran minimal 85 persen dari hari efektif sekolah, serta mengikuti layanan kesehatan bagi keluarga dengan anggota lanjut usia dan disabilitas.

Bansos PKH akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang merupakan pemegang kartu KKS Merah Putih dari bank seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BSI. Nominal bantuan berbeda-beda untuk setiap kategori, mulai dari ibu hamil/nifas, anak usia dini, pendidikan anak SMP/Sederajat, pendidikan anak SMA/Sederajat, penyandang disabilitas berat, hingga lanjut usia.

  1. Bansos Beras 10 Kilogram

Bansos beras 10 kilogram adalah bantuan pangan yang telah disalurkan sejak September 2023. Program ini ditujukan untuk para penerima bansos seperti Program BPNT dan PKH. Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah hingga Maret 2024, dan kemungkinan besar akan berlanjut hingga Juni 2024.

  1. Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)

BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan kondisi sosial ekonomi terendah di daerah pelaksanaan. Bantuan ini berupa kartu keluarga sejahtera yang dapat digunakan di e-warong terdekat. Meskipun disebut BPNT, bantuan ini diterima dalam bentuk uang sebesar Rp200.000 per bulan, dibagikan dua bulan sekali.

  1. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP merupakan bantuan uang tunai untuk peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin. Peserta PIP meliputi pemegang KIP/KKS/KPS, peserta Program Keluarga Harapan (PKH), peserta yang terkena dampak bencana alam, peserta yang pernah drop out, peserta dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah, dan peserta pada lembaga khusus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.

Pilihan Editor: Zulhas Sebut Bansos dari Jokowi, Begini Respons Anies Baswedan, Ganjar, dan Moeldoko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dana Program Indonesia Pintar 2024 Cair, Cara Cek PIP hingga Besaran Bantuan

6 jam lalu

Siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar usai penyerahan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan oleh Presiden Joko Widodo di Gor Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Dana Program Indonesia Pintar 2024 Cair, Cara Cek PIP hingga Besaran Bantuan

Pencairan PIP 2024 dilakukan dengan jadwal yang berbeda-beda untuk setiap sekolah.


Anies Baswedan Minta Diaspora di Jepang Terlibat Aktif Kawal Demokrasi

19 jam lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Anies Baswedan Minta Diaspora di Jepang Terlibat Aktif Kawal Demokrasi

Anies Baswedan berpesan agar diaspora Indonesia di Jepang tetap aktif berpartisipasi dalam mengawal demokrasi di Indonesia


Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

2 hari lalu

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. TEMPO; ANTARA
Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

Jubir Ridwan Kamil-Suswono mengungkap soal rencana pertemuan antara pihaknya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

2 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

Relawan Anies dari Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono. Apa alasannya?


Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Muhammad Kholid saat konferensi pers majelis syura PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu 10 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

Jubir Ridwan Kamil-Suswono bilang pihaknya terus membangun komunikasi dengan Anies.


BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

2 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

Penambahan anggaran diperoleh BMKG untuk RAPBN 2025 untuk modifikasi cuaca turut menjadi sorotan. Teknologi modifikasi cuaca bukanlah hal yang baru.


Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.


Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

2 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.


DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

3 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet