74 persen wisatawan ini berasal dari kelompok perempuan dewasa muda atau milenial. Atraksi yang dikunjungi paling banyak antara lain pantai, danau, laut, pusat kuliner, pegunungan, kebun binatang, dan desa wisata.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru mencapai 107,63 juta orang. Jumlah ini setara dengan 39,83 persen dari total populasi nasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada libur Nataru tahun lalu diprediksi pergerakan orang mencapai 44,17 juta orang. Sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Dengan demikian, kenaikannya mencapai 143,65 persen.
Hasil survei Kementerian Perhubungan juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat akan bepergian ke lokasi wisata dengan total 45,29 persen. Kemudian, 30,15 persen masyarakat memilih pulang kampung dan 18,98 persen akan merayakan Nataru di kampung halaman.
Pilihan Editor: Kini Beli LPG 3 Kg Wajib Daftar KTP, Dirjen Migas: Agar Tepat Sasaran