TEMPO.CO, Jakarta - Jasa Marga mencatat 125.828 kendaraan kembali ke Jabotabek pada periode tahun baru 2024 atau pada Minggu, 31 Januari 2023. Corporate Communication & Community Development Group Head Lisye Octaviana mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas di 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalu lintas kembali ke Jabotabek ini lebih rendah 31,48 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 183.644 kendaraan pada periode yang sama," kata Lisye dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Januari 2023.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjelang Tahun Baru 2023, total volume lalu lintas ini meningkat 9,26 persen dari 115.162 kendaraan.
Ihwal distribusi lalu lintas, Lisye mengatakan mayoritas kendaraan berasal dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), yakni sebanyak 67.499 atau mencakup 53,64 persen. Kemudian 32.659 kendaraan atau 25,96 persen dari arah barat (Merak) dan 25.670 kendaraan atau 20,40 persen dari arah selatan (Puncak). Berikut rinciannya:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 37.563 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 5,43 persen dari lalu lintas normal.
- Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 29.936 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 38,43 persen dari lalu lintas normal.
- Total lalu lintas kembali ke Jabotabek melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 67.499 kendaraan atau lebih rendah 23,59 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
- Sebanyak 332.659 kendaraan kendaraan kembali ke Jabotabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak.
Arus lalu lintas ini lebih rendah 30,54 persen ketimbang lalu lintas normal.
Arah Selatan (Puncak)
- Sebanyak 25.670 kendaraan kembali ke Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.
Arus lalu lintas ini lebih rendah 46,84 persen dibanding lalu lintas normal.
Menurut Lisye, puncak arus balik libur Natal 2023 memang diprediksi terjadi hari dengan mayoritas kendaraan masuk berasal dari arah Timur atau dari arah Trans Jawa dan Bandung yang mencapai 140 ribu kendaraan. Ia menyebut jumlah ini naik 28 persem dari puncak arus mudik di periode yang sama tahun lalu.
Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, pihaknya pun mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode liburnya. Sehingga, dapat menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa atau 1 dan 2 Januari 2024.
"Pengguna jalan dapat menggeser waktu perjalanan dengan pilihan di hari Rabu, 3 Januari 2024,” ujar Lisye.