Ia menjelaskan sampel makanan yang telah diambil petugas diserahkan kepada petugas DKK Solo untuk pengujian. Adapun terhadap makanan yang tampak dari luar, misalnya dari kemasannya sudah dapat terlihat tanggal kadaluarsa dan sebagainya, akan diminta untuk diturunkan dari etalase jika memang makanan itu sudah kadaluarsa.
"Untuk tindakan yang diambil oleh tim terhadap makanan yang tampak luar, misal dengan melebihi masa kadaluwarsa, kita minta untuk diturunkan dari etalase dan tidak diletakkan di area penjualan,” ujar dia.
Anggota Tim Substansi Analisis Dampak Lingkungan BBTKLPP Anjas Wulansari menambahkan hasil sidak siang tadi akan disampaikan kepada DKK Solo untuk ditindaklanjuti.
“Kalau untuk hasilnya nanti akan berupa rekomendasi ya, ditujukan ke Dinas Kesehatan Kota Solo sebagai pihak yang memberikan pembinaan terhadap kios,” ucap dia.
Dari hasil sementara, petugas menemukan ada beberepa makanan kadaluwarsa. Atas temuan itu, ia mengatakan telah meminta kepada pemilik kios atau warung makan yang menjual makanan itu untuk diturunkan dari etalase.
“Untuk pengujian yang lain, menunggu hasil laboratorium,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihak BBTKLPP tengah melakukan surveilans faktor resiko penyakit yang bersumber dari makanan dan minuman di Terminal Tirtonadi. Hal ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran penyakit terutama saat musim mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Selain di Solo, kegiatan serupa juga kami laksanakan secara serentak di 5 titik, yakni di Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Solo, dan Kulon Progo," tuturnya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan editor: