Pelaku usaha jastip lainnya adalah Icha dari Kota Tangerang Selatan, Banten. Icha tengah memfoto spanduk bertuliskan lokasi atau booth setiap merek.
Icha bercerita, dia datang ke Jakarta naik kereta sembari membawa koper. Biasanya pada hari pertama, pesanan belum terlalu membludak sehingga masih bisa membawa satu koper.
"Kalau pendapatan kotornya bisa Rp 2 juta-an per hari, kalau per event tergantung berapa harinya sih," ujar Icha.
Icha menuturkan, upah jasa titip biasanya bervariasi. Jika pembeli adalah end customer, maka ongkos jastip paling murah adalah Rp 10 ribu per pieces. Sedangkan untuk pembeli reseller, ongkos jastip memang lebih murah tapi ada minimal pembeliannya.
"Kayaknya bisa menjual 200 pieces lebih deh," tutur Icha.
Pilihan Editor: Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru, Jasa Marga: 2,8 Juta Kendaraan Keluar Jakarta