Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaProduk reksadana syariah di Indonesia saat ini sudah tersedia dalam jumlah banyak. Reksadana syariah merupakan salah satu pilihan investasi untuk Anda yang ingin terhindar dari riba dan dilakukan sesuai dengan prinsip syariah.

Reksadana syariah ini merupakan sebuah penghimpunan dana masyarakat. Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam bentuk surat berharga seperti obligasi, saham, dan lainnya yang mendatangkan keuntungan.

Lalu apa saja produk yang ada di reksadana syariah? Simak selengkapnya sebagai berikut.

Apa itu Reksadana Syariah?

Reksadana syariah merupakan suatu investasi dalam bentuk reksadana yang aman dan menguntungkan karena menganut prinsip syariah. Reksadana syariah ini banyak dipilih oleh masyarakat karena bebas riba, sehingga dijamin kehalalannya.

Dikutip PT Bursa Efek Indonesia, menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 19/POJK.04/2015, reksadana syariah merupakan reksadana seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaanya serta pengelolaanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Reksadana syariah ini bisa memenuhi prinsip syariah di pasar modal apabila adanya akad, cara pengelolaan, dan portofolio tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam peraturan OJK tentang penerapan prinsip syariah di pasar modal.

Selain itu, dasar hukum reksadana syariah ini juga tertuang dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang penerbitan dan persyaratan reksadana syariah. Sedangkan berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001, menyebutkan jika hukum dari reksadana syariah adalah mubah (diperbolehkan).

Produk Reksadana Syariah

Berikut adalah beberapa produk reksadana syariah dikutip dari laman Bareksa, sebagai berikut.

  1. Bahana Likuid Syariah Kelas G
  2. Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S
  3. Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G
  4. Batavia Dana Saham Syariah
  5. BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD
  6. BNP Paribas Pesona Syariah
  7. Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1
  8. Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD Kelas RK1
  9. Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market
  10. Danareksa Indeks Syariah
  11. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A
  12. Eastspring Syariah Money Market Khazanah Kelas A
  13. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia
  14. Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia
  15. Mandiri Investa Atraktif Syariah
  16. Mandiri Investa Dana Syariah
  17. Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra
  18. Reksa Dana Syariah Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A
  19. Manulife Saham Syariah Asia Pasik Dollar AS
  20. Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A
  21. Manulife Syariah Sukuk Indonesia
  22. MNC Dana Syariah
  23. Principal Islamic Equity Growth Syariah
  24. Schroder Global Sharia Equity Fund
  25. Schroder Syariah Balanced Fund
  26. Sucorinvest Sharia Equity Fund
  27. Sucorinvest Sharia Money Market Fund
  28. Sucorinvest Sharia Sukuk Fund
  29. Syailendra Sharia Money Market Fund
  30. TRIM Syariah Saham
  31. Trimegah Kas Syariah

Keuntungan Reksadana Syariah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa keuntungan menggunakan reksadana syariah. Dikutip Bareksa berikut adalah keuntungan menggunakan produk reksadana syariah.

1. Halal

Dengan menggunakan prinsip pengelolaan investasi syariah, reksadana syariah menjamin jika perputaran uang yang dilakukan dalam investasi terjamin halal. Hal ini dikarenakan reksadana syariah menggunakan cara dan syarat yang mengikuti hukum serta ketentuan islam.

2. Jelas

Memiliki prinsip tata cara dan hukum berdasarkan islam membuat reksadana syariah berpegang pada kejelasan pada setiap ketentuan dan investasinya. Jelas dalam hal ini berarti agar pihak yang berinvestasi mendapatkan kepastian serta keterangan yang jelas sebelum memulai investasi.

3. Tidak Ada Praktik yang Diharamkan

Ada beberapa praktik yang paling dihindari dalam investasi syariah yakni praktik riba’, gharar dan maisyir. Biasanya praktik riba, gharar dan maisyir ini sering ditemukan di dunia investasi konvensional. Karena ketika menggunakan praktik-praktik tersebut pihak investor tidak mendapatkan kejelasan terkait keuntungan, kerugian dan kesepakatan-kesepakatannya.

Itulah beberapa produk reksadana syariah yang wajib anda ketahui sebelum melakukan investasi dan memilih produk reksadana syariah.

KHOLIS KURNIA WATI

Pilihan Editor: 5 Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

1 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani ditemui usai konferensi pers capaian kinerja 10 tahun di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan target investasi Indonesia pada 2025.


BPS Sebut Inflasi Terdongkrak Harga Emas, Analis: Bukti Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi

1 hari lalu

Suasana penjualan perhiasan emas di pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Inflasi Terdongkrak Harga Emas, Analis: Bukti Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai adanya inflasi harga emas menunjukkan adanya kekhawatiran dari masyarakat terhadap kondisi ekonomi global belakangan hari.


Sinergi Pemerintah dan Apindo, Perkuat Daya Tarik Investasi Sesuai Indikator B-Ready Bank Dunia

2 hari lalu

Direktur Deregulasi Penanaman Modal kementerian Investasi dan Hirilisasi BKPM Dendy Apriandi (tengah) dan Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDG`S) APINDO Elim Sritaba (kanan) dalam acara Ngobrol Tempo dengan tema Rapor Kemudahan Berusaha Indonesia oleh Bank Dunia di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Tempo
Sinergi Pemerintah dan Apindo, Perkuat Daya Tarik Investasi Sesuai Indikator B-Ready Bank Dunia

Laporan B-Ready menjadi panduan bagi pemerintah terus memperbaiki regulasi. Apindo juga siap berkolaborasi dalam mempermudah proses investasi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.


Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

2 hari lalu

Apple iPhone 16 Pro Max dipajang di sebuah toko menjelang peluncuran penjualan smartphone seri iPhone 16 baru, di Moskow, Rusia 20 September 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

Pelarangan seri iPhone 16 diperjualbelikan di Indonesia bermula ketika Apple belum menuntaskan komitmen investasinya di Indonesia.


Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

5 hari lalu

Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menawarkan 17 peluang investasi kepada investor.


Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

5 hari lalu

dok. @NgobrolTempo
Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

Acara Ngobrol@tempo akan mengupas bagaimana posisi Indonesia dalam laporan B-Ready yang dibuat oleh Bank Dunia.


Pengertian Sertifikat TKDN yang Membuat iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

5 hari lalu

Pengertian Sertifikat TKDN yang Membuat iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

Sertifikat TKDN tidak melulu soal menggunakan komponen bahan lokal, ada skema lainnya. Apa yang belum ditempuh Apple hingga iPhone 16 terganjal?


Tunggu Komitmen Investasi, Pemerintah Belum Beri Lampu Hijau Penggunaan iPhone 16 di Indonesia

6 hari lalu

Orang-orang mengantre di toko Apple saat ponsel seri terbaru iPhone 16 mulai dijual, di Beijing, Cina, 20 September 2024. REUTERS/Florence Lo
Tunggu Komitmen Investasi, Pemerintah Belum Beri Lampu Hijau Penggunaan iPhone 16 di Indonesia

Pemerintah masih belum memberi lampu hijau untuk penjualan dan penggunaan iPhone 16 di Indonesia karena masih menunggu realisasi komitmen investasi.


Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

6 hari lalu

Menu uji coba makan siang bergizi gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nasi, pisang, ayam tepung dan sayur sawi putih di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

Presiden Prabowo Subianto wanti-wanti orang yang tak mendukung makan bergizi gratis jangan gabung pemerintahannya.


Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara

6 hari lalu

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad saat memberi sambutan dalam acara Ngobrol@Tempo di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/Ilham Fikri
Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara

Muliaman Hadad merupakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola investasi di luar APBN.