TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pangan dengan sasaran sejumlah pasar tradisional, swalayan, dan pusat oleh-oleh di Kota Solo menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Jawa Tengah, Senin, 11 Desember 2023. Dari sidak itu tim mendapati beberapa jenis produk pangan cacat kemasan dan telah kadaluarsa.
Kepala Bidang (Kabid) Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Anom Yuliansyah mengemukakan sidak dilaksanakan dengan tujuan memantau perdagangan pangan olahan dan snack siap saji di Kota Solo. "Melalui sidak ini kami ingin memastikan produk pangan yang beredar tetap dalam pengendalian dan harapannya dalam kondisi baik," ujar Anom kepada awak media di sela-sela sidak.
Ia menyatakan sidak pangan menjelang Nataru tersebut akan terus dilakukan hingga awal tahun 2024. Pemkot Solo menurutnya ingin memastikan keamanan pangan menjelang Nataru tersebut.
"Mulai hari ini sampai awal tahun 2024 kita pastikan terus memantau perdagangan pangan olahan. Dengan tujuan makanan yang dapat dikonsumsi tidak mempengaruhi kesehatan dan tidak menimbulkan keracunan bagi masyarakat," ucap dia.
Melalui sidak itu, tim gabungan mencatat beberapa jenis produk pangan yang tak layak jual atau konsumsi di antaranya produk makanan yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa seperti Snack makaroni, roti, arum manis curah, popcorn curah, kerupuk kulit sapi.
Ada juga produk bakery (roti basah) yang izin edar PIRT sudah kadaluarsa, hingga kremes ayam yang labelnya ada di dalam kemasan atau bersentuhan langsung dengan produk pangan.
"Produk-produk yang kadaluarsa kita amankan. Kita titipkan ke lurah pasar agar diambil oleh salesnya. Kalau tidak diambil juga dalam jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan, akan kita musnahkan," jelasnya.
Selain mengamankan sejumlah produk makanan tak layak jual, Anom mengatakan petugas juga memberikan edukasi kepada pedagang di antaranya mengenai penyimpanan pangan yang baik dan benar serta pentingnya pencantuman tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan.
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Usul Kurikulum Siap Kerja untuk Kurangi Pengangguran