TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi peningkatan lalu lintas tertinggi di jalan tol Jasa Marga Group pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada arah timur atau Trans Jawa.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut mayoritas distribusi volume lalu lintas yang keluar Jabotabek menuju timur atau Trans Jawa dan Bandung mencapai 46,7 persen. Kemudian, diikuti lalu lintas menuju barat atau Merak sebesar 30,9 persen dan menuju selatan atau Ciawi sebesar 22,4 persen.
"Untuk menghadapi lonjakan lalu lintas ini, Jasa Marga berkoordinasi dan berkolaborasi lintas sektoral yang intensif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," kata Subakti melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Desember 2023.
Subakti juga mengklaim Jasa Marga meningkatkan layanan preservasi, layanan operasional, layanan rest area, hingga pengoperasian ruas baru untuk mengoptimalkan pelayanan di wilayah Jawa Timur. Salah satunya, dengan meningkatkan kapasitas lanjur di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo sampai Porong (KM 757 s.d KM 762), yang semula 2 lajur menjadi 3 lajur.
"Selain itu, di kali ini, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto juga terintegrasi dengan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) di KM 724 SS Wringinanom," tutur Subakti.
Ihwal rest area, Subakti mengatakan ada 14 lokasi di ruas tol wilayah Jawa Timur. Pihaknya juga menambah kapasitas parkir, kebersihan toilet dan masjid di KM 724 A Surabaya-Mojokerto, cadangan air bersih, serta memastikan kecukupan BBM untuk para pengendara.
"Kami juga menambah petugas, posko kesehatan dan polisi, serta rubbercone untuk contraflow," ujar Subakti.
Pilihan Editor: Klaim Asuransi Kredit Bikin Industri Asuransi dan Reasuransi Tertekan, OJK Siapkan Aturan