TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menanggapi pernyataan calon presiden Anies Baswedan yang menyebut IKN hanya menguntungkan aparatur negara.
Bambang mengatakan IKN adalah milik seluruh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Ibu Kota Nusantara didesain sebagai kota untuk semua.
"Jadi kami ingin IKN akan memberikan manfaat kepada semua pihak," kata Bambang saat ditemui di Media Center Indonesia Maju di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023.
Sebelumnya diberitakan, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan manfaat pembangunan Ibu Kota Nusantara lebih banyak dirasakan untuk aparatur negara ketimbang masyarakat. Sehingga dia menegaskan akan lebih mementingkan penguatan sarana mendasar untuk rakyat, seperti pendidikan dan kesehatan.
"Karena, kalau kami lihat manfaat dari fasilitas kesehatan itu akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tetapi kalau di sini (IKN), dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara," kata Anies di Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2023, Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2023
Menurut Anies, pembangunan ibu kota baru di Indonesia masih belum terlalu penting selama pemenuhan infrastruktur mendasar masih belum merata di seluruh daerah. Lebih jauh, ia menceritakan pernah ditanya oleh seorang ibu tentang pembangunan IKN.
Anies lantas bertanya balik kepada ibu tersebut apakah pembangunan IKN itu perlu atau tidak. "Pak, kalau saya, di rumah saya ini anak-anak masih perlu uang buat sekolah, dan harus membiayai kredit motor, serta masih membiayai kebutuhan rumah tangga. Lalu, uang saya terbatas. Masa saya harus mengambil kredit untuk rumah baru?" ujar Anies menirukan jawaban ibu yang bertanya kepadanya tersebut.
Jawaban ibu itu, kata Anies, sesuai dengan pemikirannya. Menurut dia, Indonesia masih memerlukan upaya pemerataan pembangunan, terutama pada fasilitas mendasar.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Heru Budi Sebut ASN Malas Bakal Dipindah ke IKN, Begini Tanggapan OIKN