2. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura yang pindah kewarganegaraan Indonesia pada 1992. Dia merupakan pendiri dari perusahaan batubara Bayan Resources, yang juga memegang kendali atas perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi.
Dia adalah orang dibalik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura melalui perusahaan bentukannya, SEAX Global. Harta kekayaannya adalah US$ 27,1 miliar, turun sekitar US$ 267 juta dari sebelumnya.
3. R. Budi Hartono
Pemilik nama lengkap Robert Budi Hartono ini adalah pemilik dari perusahaan rokok ternama di Indonesia, Djarum, yang diwariskan oleh ayahnya Oei Wie Gwan. Bersama saudaranya, Robert mulai mengekspor produk tembakau pada 1972. Dia akhirnya memperkenalkan merek rokok pertamanya pada 1981 dengan nama Djarum Super. Selain itu, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Mengalami penurunan sebesar US$ 215 juta, kekayaannya saat ini berjumlah US$ 24,7 miliar.
4. Michael Hartono
Michael Hartono adalah kakak kandung dari R. Budi Hartono, yang sama-sama mewarisi perusahaan rokok Djarum. Selain bersama-sama mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Dia juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar. Dengan harta kekayaan mencapai US$ 23,6 miliar, Michael Hartono harus rela mengalami penurunan kekayaan senilai US$ 207 miliar.