TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).
Erick Thohir mengatakan head of agreement (HoA) sudah diteken dengan Vale di Amerika. Sebagai informasi, HoA adalah perjanjian awal sebagai instrumen pengambilalihan saham milik penanam modal asing oleh penanang modal dalam negeri.
Dalam HoA tersebut, lanjut Erick Thohir, disepakati bahwa holding BUMN pertambangan MIND ID akan mendapatkan saham Vale Indonesia sebesar 14 persen. Dengan begitu, MIND ID akan memiliki saham perusahaan tersebut sebesar 34 persen.
"Tapi, tentu kami tetap masih berusaha negosiasi pricing atau valuasinya kepada Vale yang mudah-mudahan 1 sampai 2 bulan ke depan terselesaikan," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN tengah menghitung harga saham Vale yang akan dibeli oleh MIND ID. Menurut Tiko, sapaan akrabnya, ada harga saham di publik yang menjadi pertimbangan. Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan nilai cadangan dan cashflow ke depan.
"Jadi, kami lagi diskusi mengenai metode," kata Tiko saat ditemui usai rapat kerja.
Tapi yang pasti, lanjut dia, pihaknya ingin harga saham Vale yang dibeli MIND ID bisa di bawah harga pasar. Namun sejauh ini dari Vale juga belum memberikan harga penawaran.
"Dari mereka masih menunggu valuasi," ucap Tiko.
Pilihan Editor: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 9,9 Juta hingga Oktober 2023, Sandiaga: Melampaui Target