Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

image-gnews
Waskita Karya. Istimewa
Waskita Karya. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Perseo) Tbk. terancam didepak alias delisting saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) apabila tidak memenuhi sejumlah kewajiban finansialnya. Potensi delisting itu diumumkan dalam papan pemantauan khusus BEI bernomor Peng-00094/BEI.PP3/11-2023 yang dikeluarkan pada 22 November 2023.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan, pengumuman potensi delisting saham tersebut merupakan bagian dari peraturan BEI. Aturan itu menyebutkan, emiten yang mengalami suspensi saham lebih dari enam bulan akan berpotensi delisting.

"Dapat kami sampaikan bahwa pengumuman potensi delisting tersebut merupakan bagian dari peraturan BEI, di mana setiap emiten yang telah menjalani suspensi saham lebih dari 6 bulan akan mendapatkan pengumuman potensi delisting tersebut," kata Emy pada Kamis, 23 November 2023.

Sebagai perusahaan konstruksi dan pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia, emiten berkode saham WSKT tersebut menghadapi ancaman delisting karena beberapa alasan. Berikut adalah sejumlah alasan Waskita Karya terancam delisting.

Alasan Waskita Karya terancam delisting tercantum dalam pengumuman BEI No. Peng-SPT-00006/BEI.PP3/05-2023 tanggal 8 Mei 2023.  Melalui pengumuman tersebut, BEI mengungkapkan dapat menghapus pencatatan saham apabila emiten terkena kondisi atau peristiwa negatif, baik secara finansial maupun hukum yang mempengaruhi kinerja.

Selanjutnya, potensi delisting juga bisa menghantui Waskita bila tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Suspensi Saham

Selain itu, suspensi saham berpeluang menjadi alasan perusahaan ini terancam delisting.  Status Waskita sebagai perusahaan tercatat bisa hilang bila suspensi saham Waskita Karya, baik di pasar reguler maupun pasar tunai, berlanjut hingga dua tahun.

"Saham PT Waskita Karya  (Persero) Tbk. telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 6 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 8 Mei 2025," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Kewajiban Finansial Belum Terpenuhi

Alasan lain Waskita Karya terancam delisting adalah karena kewajiban finansial belum terpenuhi. Adapun sebelumnya perdagangan saham Waskita dibekukan karena gagal membayar bunga dan pokok obligasi (surat utang).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 8 Mei 2023, saham WSKT didepak sementara dari perdagangan karena adanya penundaan pembayaran bunga ke-11 atas Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020, yang jatuh tempo pada 6 Mei lalu. 

Tak tercapainya persetujuan dari pemegang obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV Tahap I Tahun 2020 Seri B menjadi musabab penundaan transaksi bunga utang Waskita. Tapi perusahaan pelat merah ini mengklaim penundaan transaksi itu mendesak untuk kebutuhan restrukturisasi dan kepastian modal kerja. 

Respons Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak menjawab detail soal saham PT Waskita Karya (WSKT) yang berpotensi delisting atau tidak bisa lagi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu. "Itu nanti lagi," jawabnya ketika ditemui di Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023.

Sementara itu, Staf Khusus atau Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.  "Ada solusi lah, tunggu aja, tenang aja," kata Arya saat ditemui usai acara Peresmian Vending Machine UMKM di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin, 27 November 2023.

Adapun potensi delisting saham Waskit disampaikan dalam pengumuman BEI yang ditandatangani Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Lidia M. Pandjaitan dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Yayuk Sri Wahyuni.

Per 31 Oktober 2023, jumlah saham WSKT berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Oktober 2023 adalah sebanyak 28.806.807.016. Sedangkan rincian presentase pemegang sahamnya, yakni Negara Republik Indonesia sebanyak 75,349 persen; Ratna Ningrum 0,0018 persen; I Ketut Pasek Senjaya Putra 0,0003 persen; dan masyarakat.

RIZKI DEWI AYU | RIRI RAHAYU | YOHANES PASKALIS | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Sahamnya Berpotensi Delisting dari Bursa Efek, Begini Tanggapan Waskita Karya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

6 jam lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan dalam berbagai aspek selama sepekan terakhir, 30 September hingga 4 Oktober 2024.


Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

7 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, bersiap memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa Mahardika mengungkapkan hasil analisis gratifikasi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sudah dipaparkan dalam rapat pimpinan komisi antirasuah. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK memeriksa lima saksi itu untuk tersangka Yofi Oktarisza.


Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Akan Temui Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Bahas Kejuaraan Level Asia

23 jam lalu

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar dan para Exco FFI usai dilantik untuk kepengurusan 2024-2028, di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Akan Temui Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Bahas Kejuaraan Level Asia

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Michael Victor Sianipar berencana menemui Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Jumat, 4 Oktober 2024.


Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

1 hari lalu

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images
Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.


Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

1 hari lalu

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mendapatkan predikat Asia's Best CEO di Asian Excellence Award 2024.
Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune's Most Powerful Women 2024. Ini sosoknya.


Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober, Simak 3 Fakta Menjelang Laga

1 hari lalu

Suporter timnas Indonesia meneriakkan yel-yel di tribun sebelum pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia vs Australia, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober, Simak 3 Fakta Menjelang Laga

Setelah menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia akan melawan Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia selang lima hari kemudian.


IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.


Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

1 hari lalu

Peringatan satu tahun Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan pengguna jasa bursa karbon atau IDXCarbon tembus 100 pada akhir 2024.


IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.


Target Erick Thohir Usai FIFA Nyatakan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Penuhi Syarat Bela Timnas Indonesia

1 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Target Erick Thohir Usai FIFA Nyatakan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Penuhi Syarat Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menargetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bawa Timnas Indonesia curi poin saat lawan Bahrain dan China.