TEMPO.CO, Jakarta - Vice Presiden Public Relation PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya akan mengoperasikan 6.796 perjalanan kereta api selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023-2024). PT KAI mentapkan periode Nataru mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Lebih detail, 6.796 perjalanan kereta api itu terdiri dari 3.888 kereta api jarak jauh reguler dan 1.296 kereta api lokal reguler. “Serta 564 perjalanan kereta api jarak jauh tambahan dan 1.048 kereta api lokal tambahan,” ujar Joni kepada Tempo pada Kamis, 30 November 2023.
Untuk ketersediaan tiket kereta api, menejemen KAI telah menyiapkan keseluruhan sebanyak 2.435.368 tiket. Adapun hingga Kamis, 30 November 2023, Joni mengatakan, tiket kereta api baru terjual sebanyak 23 persen atau sebanyak 572.184 tiket.
Joni juga menjelaskan mengenai tarif. Untuk kereta api yang bersifat komersil, tarifnya dopastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan. Sedangkan kereta api yang sifatnya PSO (mendapatkan Public Service Obligation). “Tarifnya lebih murah dan selalu konstan sesuai dengan yang telah ditentukan pemerintah,” kata dia.
Selain itu, untuk mendukung gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KAI menghadirkan promo 25 persen kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Promo ini berlangsung pada tanggal 1-3 Desember 2023 untuk keberangkatan 4 Desember 2023-17 Januari 2024.
Pembelian tiket promo ini hanya dapat dilakukan di booth KAI pada gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 di Central Park Mall, Jakarta Barat. “Tarif diskon ini tidak berlaku untuk kereta compartment, luxury, panoramic, priority, imperial dan kereta wisata lainnya,” tutur Joni.