TEMPO.CO, Palembang - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sumatera pada triwulan III tahun 2023. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel S.A. Supriono memaparkan bahwa perekonomian daerah Sumsel tumbuh stabil sebesar 5,08 persen.
Bahkan capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel itu di atas angka nasional, yaitu 4,94 persen pada kuartal yang sama. Sekda Supriono memaparkan, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada kuartal III 2023 meningkat jika dibandingkan pada kuartal II 2023, yaitu sebesar 2,39 persen.
"Ini yang harus kami pertahankan dan upaya-upaya yang dilakukan ke depan akan kami tingkatkan lagi, termasuk juga pengendalian inflasi," katanya, Jumat, 1 Desember 2023.
Supriono, saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 beberapa hari yang lalu, menjelaskan neraca perdagangan Sumatera Selatan surplus US$ 1,19 miliar pada kuartal III 2023 atau konstruksi sebesar 41,43 persen (year on year atau YoY), didukung oleh perbaikan pada hampir seluruh komponen disagregasi.
Hal ini seiring permintaan yang kuat dan kinerja ketiga lapangan usaha (LU) utama, yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan, serta perdagangan besar dan eceran. Beberapa komoditas unggulan ekspor Provinsi Sumatera Selatan, yaitu bahan bakar mineral, bubur kayu (pulp), karet, serta minyak dan gas.
Menurut Supriono, terdapat sejumlah catatan yang menjadi faktor perekonomian Sumatera Selatan tumbuh stabil, di antaranya produksi padi secara YoY naik sebesar 11,03 persen dan secara q to q juga naik 13,53 persen.
Selanjutnya: Kemudian, produksi karet untuk kategori SIR 10 dan SIR 20....