TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia saat ini tengah bersiap menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun depan. Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu, berharap pasar modal RI dapat kembali bergairah jelang Pemilu atau tahun politik 2024.
“Hal tersebut dilatarbelakangi oleh data pada pemilu sebelumnya, di mana IHSG dan pasar obligasi mengalami pergerakan positif pada sebelum dan tahun pemilu,” ujar Genta dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga:
Namun, kata Genta, kondisi dari global juga masih diselimuti berbagai tantangan, mulai dari perkembangan suku bunga AS, perlambatan ekonomi China, hingga kondisi geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel yang masih memanas.
Di sisi lain, pemilu dapat mendorong perputaran uang di beberapa industri secara signifikan. Jelang masa pemilihan, permintaan kaos dan atribut kampanye sangat masif pada periode tersebut. Selain itu, sektor perhotelan, restoran, dan transportasi akan cukup banyak mendapatkan limpahan rezeki dari kampanye.
Berbagai dinamika ini membuat market terlihat cukup volatile. Namun, pasar Indonesia dirasa masih memiliki potensi yang baik untuk bisa menghadapi gempuran ketidakpastian ini.
Selanjutnya: Adapun SimInvest Research memproyeksikan IHSG....