TEMPO.CO, Jakarta - Harga cabai terus melambung tinggi meski harga sejumlah bahan pangan lain kompak turun pada Minggu, 5 November 2023. Harga pangan yang turun adalah beras premium, beras medium, daging ayam, telur ayam, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu, minyak goreng curah, ikan kembung, ikan tongkol, bandeng, dan garam.
Bawang putih dan gula konsumsi terpantau stabil. Sementara, kedelai, bawang merah, daging sapi, jagung, tepung terigu, dan cabai terpantau naik.
Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium mengalami penurunan 0,30 persen menjadi Rp 13.170 per kilogram jika dibandingkan dengan harga pekan lalu, Minggu, 29 Oktober 2023. Beras premium juga turun di angka Rp 14.970 per kilogram.
Adapun harga daging ayam ras turun hingga 0,72 persen menjadi Rp 34.430 per kilogram, sementara telur ayam ras turun 0,44 persen menjadi Rp 27.420 per kg. Begitu pula dengan minyak goreng kemasan, per hari ini turun 0,40 persen menjadi Rp 17.260 per kilogram.
Begitu pula dengan minyak goreng curah, dan tepung terigu, keduanya turut mengalami penurunan harga. Minyak goreng curah turun 0,07 persen menjadi Rp 14.540 per liter, dan tepung terigu kemasan (curah) turun 0,09 persen menjadi Rp 10.850 per kilogram.
Adapun harga ikan juga mengalami penurunan. Berdasarkan data Bapanas, ikan tongkol turun 0,53 persen menjadi Rp 33.920 per kilogram, ikan bandeng turun 0,78 persen menjadi Rp 34.390 per kilogram, dan ikan kembung turun 0,13 persen menjadi Rp 38.240.
Sementara itu, bawang merah mengalami kenaikan, yakni naik 1,02 persen menjadi Rp 24.670 per kilogram. Daging sapi murni juga naik 0,37 persen menjadi Rp 135.010.
Kenaikan juga terjadi pada jagung dan tepung terigu. Jagung naik sebesar 1,43 persen menjadi Rp 7.110 dan tepung terigu naik 0,07 persen menjadi Rp 13.560.
Selain itu, harga cabai juga tampak terus melonjak. Cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen menjadi Rp 56.050, sedangkan cabai rawit merah naik sebesar 1,36 persen menjadi Rp 70.930.
Pilihan Editor: Direktur Bulog Beberkan Penyebab Harga Beras Masih Melonjak
