Padahal Presiden Jokowi berjanji saat di Glasgow—dalam Deklarasi Para Pemimpin Dunia tentang Penggunaan Hutan dan Lahan—akan menghentikan deforestrasi hingga 2030. Dengan banjir yang sebelum ini sudah terjadi di daerah itu, maka akan semakin banyak terjadi dengan adanya pembangunan itu.
Dari sisi geopolitik, Didin juga mencatat, IKN Nusantara sangat dekat dengan Korea Utara dan Cina. “Sehingga tidak menguntungkan dalam kaitan lokasi yang dekat dengan Laut Cina Selatan yang menjadi sumber konflik antara Cina dengan Amerika dan negara-negara barat pada umumnya,” tutur Didin.
Ditambah lagi, dia berujar, minat investor yang sangat sepi sehingga membuat IKN Nusantara yang diperkirakan selesai pada 2045 akan membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta semakin intensifnya memicu peningkatan utang luar negeri yang kini sudah mencapai Rp 7.900 triliun.
“Belum utang BUMN (bersama korporasi swasta) yang sudah sekitar Rp 8.350 triliun,” ucap Didin. “Ini akan mnggerogoti kapasitas fiskal yang sekarang cicilan utang pokok dengan bungannya saja mendekat Rp 1.000 triliun.”
Sudah 300 LoI yang siap berinvestasi
Sementara Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN melaporkan telah menerima sekitar 300 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri. Mereka menyatakan siap berinvestasi di IKN.
“Kira-kira dari 20 negaralah,” ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Kantor Otorita IKN, Gedung Menara Mandiri II, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Dari 300 itu yang investasinya sudah masuk kira-kira sekitar 23, ditambah yang akan dilakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking pada 1-2 November 2023, sebanyak 13. Kegiatan groundbreaking itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Namun jumlah itu, menurut Bambang Susantono, masih hitungan kasar karena para investor tersebut biasanya akan mengembangkan lebih lanjut proyeknya. Misalnya, dia mencontohkan, pusat perbelanjaan atau mal akan seperti apa, termasuk apartemen, ada tidaknya tempat hiburan seperti bioskop, termasuk jumlah coffee shop yang akan dibangun. “Itu hitungan kasar, akan jauh lebih besar dari itu,” ucap Bambang Susantono.
MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR
Pilihan Editor: Kemnaker Sebut Ribuan Pencari Kerja Kunjungi Job Fair Nasional 2023 di Hari Terakhir