TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) memiliki visi mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru. Hal itu disebut dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud yang bertajuk 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'.
Di bidang ekonomi hijau, pasangan ini menargetkan adanya transisi energi dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 GW secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri.
"Sehingga porsi EBT di dalam bauran energi menjadi 25-30 persen hingga tahun 2029," tulis Ganjar-Mahfud dalam dokumen tersebut yang dikutip pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Poin menarik selanjutnya, pasangan ini juga berencana untuk mensosialisasikan 'Limbah Jadi Berkah'. Pasangan ini akan mendorong masyarakat melakukan pengelolaan sampah dan limbah yang terintegrasi agar menjadi peluang tambahan penghasilan alternatif bagi rakyat alias berkah ekonomi (waste to cash). Meskipun demikian, belum ada cara detail yang ditunjukkan untuk mengimplementasikan hal ini.
Masih seputar lingkungan, pasangan ini juga memperkenalkan istilah 'Ganyang Plastik' dan 'Gebrak Polusi'. Upaya ini akan dilakukan untuk meminimalisir kerusakan sosial dan lingkungan. Pendekatan yang akan dilakukan yaitu reduce, reuse, recycle, repair and
refabricate (5Rs).
Selanjutnya: Mengenai ekonomi biru, Ganjar-Mahfud....