5. Lawan Diskriminasi Sawit oleh Uni Eropa, Bursa CPO Indonesia dan Malaysia Bakal Kerja Sama
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengungkapkan kelanjutan kerja sama Bursa Crude Palm Oil (Bursa CPO) Indonesia dengan Malaysia. Ia berujar tujuan dari kolaborasi ini untuk melawan diskriminasi sawit oleh Uni Eropa (EU) lewat aturan Undang-undang Anti Deforestasi.
"Kita kan sama di-banned (ditolak) oleh Uni Eropa. Jadi kita kerja sama supaya menggugat Uni Eropa supaya CPO kita bisa dijual di sana," ujar Didid saat ditemui Tempo di ICE BSD, Tangerang pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Dia mengatakan Malaysia dan Indonesia sudah sepakat bekerja sama. Namun hingga saat ini kedua negara masih mencari sisi mana yang bisa dikolaborasikan. Didit menegaskan Bursa CPO Indonesia tidak bersaing dengan Bursa CPO Malaysia, melainkan akan saling bekerja sama.
Sebelumnya, Didid mengatakan Bappebti telah menemui bursa CPO di Malaysia, yakni MDEX pada Mei 2023 lalu. Meski merupakan produsen CPO terbesar di dunia, dia menegaskan bursa sawit Indonesia tak bisa bersaing dengan Malaysia. Sebab, MDEX telah memiliki pengalaman yang panjang di bidang ini selama 20 tahun.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: 3.851 Tiket Kereta Dibatalkan Imbas Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, PT KAI Hitung Potensi Kerugian