TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup stagnan di level Rp 15.699 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 12 Oktober 2023. Sebelumnya, rupiah sempat menguat 15 poin ke level Rp 15.699 per dolar AS.
“Untuk perdagangan besok, rupiah diprediksi fluktuatif tapi ditutup melemah di rentang Rp 15.670 hingga Rp 15.750 per dolar AS,” ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Oktober 2023.
Menurut Ibrahim, Bank Dunia atau World Bank melihat Indonesia perlu melanjutkan menjaga stabilitas makroekonomi untuk tetap dilirik oleh para investor yang cenderung wait and see menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
“Tugas Indonesia saat ini harus fokus menjaga stabilitas kebijakan makroekonomi baik fiskal dan moneter,” kata analis itu. Saat ini, kata Ibrahim, tidak diperlukan untuk mendorong ekspansi siklikal karena ekonomi sudah tumbuh di level 5 persen, sehingga fokus kebijakan makro adalah terus menjaga stabilitas.
Saat ini pun pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) berhasil menjaga inflasi di level yang terkendali, seiring dengan suku bunga acuan yang terus dipertahankan pada level 5,75 persen sejak Januari 2023. Menurutnya, hal yang menjadi kunci dalam menarik investor di tengah situasi ini adalah Indonesia harus melanjutkan reformasi struktural.
Misalnya, adanya omnibus law UU Cipta Kerja yang meningkatkan fleksibilitas pasar kerja hingga omnibus law sektor keuangan yang bertujuan untuk mendorong stabilitas serta akses dan inklusi sektor keuangan, salah satunya melalui Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
“Reformasi struktural yang penting untuk memperdalam kapasitas sisi penawaran, bukan tentang pertumbuhan siklus, namun pertumbuhan struktural,” ujar Ibrahim.
Selain itu, pemerintah pun masih optimistis untuk menyerap investasi hingga menuju target Rp 1.400 triliun sepanjang 2023. Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sepanjang semester I/2023 mencapai Rp 678,7 triliun atau 48,5 persen dari target.
Pilihan Editor: Rupiah Menguat ke 15.725 per Dolar AS, Menko Airlangga: Kita Tenang-tenang Aja, yang Penting..