TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama ID FOOD, Frans Tambunan Marganda mengungkap PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD melakukan restrukturisasi utang sebesar Rp 3,5 triliun. Secara total utang ID FOOD yaitu sebesar Rp 8,5 triliun.
“Yang kita restrukturisasi itu Rp 3,5 triliun, terutama di anak-anak perusahaan seperti PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia (Persero), dengan teman-teman Himbara,” ucap Frans dalam acara Ngopi BUMN, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Sebelumnya, pada 2022 Kementerian BUMN mengalihkan saham lima BUMN di sektor pangan kepada ID FOOD. Kelima perseroan yang dimaksud diantaranya adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia (Persero), PT Berdikari, dan PT Garam. Ketika pembentukan tersebut, tidak semua perusahaan sehat, sehingga ID FOOD menanggung total utang sebesar Rp 8,5 triliun.
Frans mengatakan restrukturisasi utang ini didukung oleh Himbara dan pemegang saham yaitu BUMN. “Restrukturisasi utang sudah sampai di ujung. Kita sudah lakukan, 1 tahun didukung dari BUMN sebagai pemegang saham dan Himbara. Kita lakukan reschedule payment,“ kata Frans.
ID FOOD menargetkan reschedule payment atau penundaan jatuh tempo dan perpanjangan jangka waktu pembayaran akan selesai tahun ini. “Targetnya tahun ini kita sudah selesai bisa tanda tangan mereka untuk reschedule payment untuk jangka panjang. Dan itu mostly semuanya ke Himbara,” ujar Frans.
Sementara itu, utang ID FOOD ke pemerintah akan diselesaikan dengan penyertaan modal negara atau PMN non tunai. “Sedangkan utang ke pemerintah kemarin kebetulan dapat PMN non tunai jadi utang kita ke pemerintah sudah ke equity kurang lebih 2,65 triliun yang baru disetujui kurang lebih dua minggu lalu lewat komisi XI,” ucap Frans.
Frans mengatakan, hal ini sangat membantu kondisi keuangan ID FOOD. “Ini sangat membantu kita untuk memperbaiki fundamental keuangan kita sehingga akan mempengaruhi kapasitas kita dalam melakukan pendanaan dengan pihak lain,” kata Frans.
Pilihan Editor: ID FOOD Dapat Pinjaman Rp 1,5 Triliun, Bakal Impor 125 Ribu Ton Gula dari Brasil