TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) merupakan rangkaian jalan tol yang melingkari bagian luar Jakarta yang telah terkenal sejak awal dasawarsa 1990-an. Jalan tol pertama yang dibangun dan kemudian menjadi bagian dari JORR adalah seksi Cikunir-Cakung pada tahun 1990. Saat ini, tol JORR sudah sampai gerbang tol Cakung yang termasuk kawasan Jakarta Timur.
JORR terbagi menjadi 4 bagian besar: ruas Pondok Pinang-Pasar Rebo dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero), ruas Pasar Rebo-Rorotan dikelola oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, ruas Kembangan-Penjaringan dikelola oleh PT Jakarta Lingkar Baratsatu, dan ruas Kembangan-Ulujami dikelola oleh PT Marga Lingkar Jakarta yang merupakan anak perusahaan Jasa Marga.
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta menjadi salah satu pilihan bagi warga Tangerang atau Jakarta yang menuju Bekasi, Bogor dan kota-kota di Pantura dan Jalur Selatan Jawa. Selain itu jalan tol ini juga menjadi pilihan utama ke Depok atau pilihan utama bagi warga kota Tangerang Selatan ke Bekasi, Bogor, Depok dan kota-kota di Pantura dan Jalur Selatan Jawa.
Sebelum tol JORR tersambung seluruhnya, pada tol JORR W1 titik KM 0 terletak pada Simpang Susun Kembangan, setelah tersambung sepenuhnya titik KM 0 dipindah ke Simpang Susun Penjaringan
Pemerintah dan PT Jasa Marga (Persero) resmi menaikkan tarif Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Tol JORR pada 17 Januari 2021. Kenaikan berlaku untuk seluruh seksi w2S, W2SU, S, E, Ulujami-Pondok Aren, dan ATP serta sebagian seksi Bintaro Viaduct-Pondok Ranji.
“Kenaikan tarif ini sudah ditunda dalam empat bulan,” ujar JMT Regional Division Head Ari Wibowo dalam konferensi pers pada Kamis, 14 Januari 2021.
Penyesuaian tarif sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 710/KPTS/M/2018 terkait Tol JORR yang terbit pada 29 September 2018. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, evaluasi terkait tarif jalan tol dilakukan secara berkala dua tahun sekali dengan menyesuaikan inflasi di masing-masing daerah.
Integrasi transaksi tol telah dilakukan pada empat ruas tol yakni Jakarta-Palimanan-Brebes Timur (2016), Jakarta-Tangerang-Merak (2017), Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol Semarang seksi ABC (2018). Kebijakan tersebut akan dilanjutkan pada ruas tol lainnya, salah satunya di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang akan efektif berlaku pada tanggal 29 September 2018 pukul 00.00 WIB.
Dilansir dari pu.go.id, transaksi tol pasca integrasi akan menjadi sistem transaksi terbuka dimana pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi pada gerbang tol masuk (on-ramp payment). Saat ini adalah sistem transaksi tertutup, dimana pengguna tol harus melakukan 2-3 kali transaksi untuk menggunakan tol JORR sepanjang 76 Km yang terdiri dari 4 ruas tol dan dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) berbeda.
Adapun kenaikan tarif diklaim telah memperhitungkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan kenaikan tarif pun diberlakukan setelah otoritas melihat adanya tren pemulihan ekonomi yang didorong dengan pelaksanaan vaksinasi sepanjang Januari ini.
Ari menjelaskan, kenaikan tarif diikuti dengan perbaikan di berbagai sisi, seperti pengoperasian enam garadu operasi di Gerbang Tol Cikunir dan dua gardu operasi dari arah Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Jasa Marga juga melaksanakan pembangunan di area penimbangan kendaraan overload hingga perbaikan jembatan kereta Cakung.
Staf Ahli Menteri V Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan penyesuaian tarif dilakukan untuk mendukung kinerja operator dan pengembalian investasi pengelola jalan bebas hambatan. “Ini tidak serta-merta dinaikkan karena PUPR memeriksa (mengevaluasi) secara ketat,” ujar Endra.
Berikut ini tarif baru Jalan Tol JORR.
- Golongan I 15 ribu
- Golongan II 22.500
- Golongan III 22.500
- Golongan IV 30 ribu
- Golongan V 30 ribu
Seksi Bintaro Viaduct-Pondok Ranji
- Golongan I 3.000
- Golongan II 4.500
- Golongan III 4.500
- Golongan IV 6.000
- Golongan V 6.000
DIMAS KUSWANTORO I FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Pilihan Editor: PUPR: Integrasi Tol JORR Efektif 29 September 2018