Semua barang yang diiklankan diduga akan dijual dalam TikTok Shop akan dikirim dari Cina. Perusahaan yang terdaftar di Singapura, yang dimiliki oleh ByteDance, bertanggung jawab atas penjualan tersebut.
Selain itu, kecurigaan tersebut mencuat pertama kali di Inggris. Teten berujar 67 persen algoritma TikTok bisa mengubah kebiasaan konsumen di Inggris. "Dari yang tidak mau belanja jadi mau belanja. Bisa mengarahkan produk yang mereka bawa dari Cina. Mereka juga bisa beli yang harganya sangat murah sekali," ucap Teten.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim juga mengatakan TikTok belum memiliki Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Ia menegaskan TikTok hanya memiliki izin penyelenggara sistem elektronik (PSE) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Isy mengungkapkan TikTok memiliki izin dari Kemendag sebagai kantor perwakilan perusahaan perdagangan asing. "Itu pun sebenarnya yang mengeluarkan adalah Kementerian Investasi atas nama Menteri Perdagangan," kata Isy saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 September 2023.
Pilihan Editor: Pasar Tanah Abang Sepi Lantaran TikTok Shop? Kemendag: Perlu Kami Kaji Lebih Mendalam