TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Pulau Rempang berkukuh menolak relokasi untuk pengembangan Rempang Eco City. Hal ini yang akan disampaikan jika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia datang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutus Menteri Bahlil ke Pulau Rempang untuk menyelesaikan masalah di pulau itu.
"Kami hanya meminta, kami tidak ingin direlokasi," kata salah satu warga, Rohimah, ketika dihubungi Tempo, Jumat, 15 September 2023. "Kalau pemerintah mau investasi, silakan. Tapi jangan ganggu kampung kami."
Sebelumnya, Bahlil mengatakan bakal segera mendatangi Pulau Rempang. "Saya agendakan mungkin akhir minggu (pekan) ini," ujar Bahlil ketika ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen Senayan pada Rabu, 13 September 2023. "Saya tidak bisa sebutkan hari karena harus menyesuaikan jadwal kegiatan yang sudah ada."
Rempang Eco City merupakan proyek pengembangan Pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi. Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut bakal dibangun di atas dua kelurahan, yaitu Sembulang dan Rempang Cate.
Pengembangan Rempang Eco City diluncurkan di Kemenko Perekonomian pada 12 April 2023. PT Makmur Elok Graha (MEG) menjadi pengembang dengan nilai investasi sekitar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.
Selanjutnya: Saat ini BP Batam sedang mengebut relokasi....