TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau fasilitas produksi baterai kendaraan listrik milik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat. Bahlil menyebut pabrik tersebut merupakan produsen baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di wilayah Asia Tenggara.
"Pabrik ini menerapkan teknologi terbaru dari LG. Dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik di Indonesia inilah yang menggunakan teknologi terbaru,” ujar Bahlil dalam keterangannya pada Kamis malam, 11 September 2023.
Ia berujar kedatangan Jokowi ini untuk memonitor perkembangan investasi pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik senilai US$ 3,1 miliar atau Rp45,88 triliun. Pembangunan pabrik ini terintegrasi dengan proyek Grand Package hulu-hilir baterai.
Bahlil menjelaskan fasilitas produksi yang saat ini telah terbangun di Karawang New Industry City (KNIC) merupakan fase pertama dari dua fase yang telah direncanakan oleh PT HLI Green Power. Adapun groundbreaking pabrik tersebut dilakukan pada dua tahun lalu untuk pembangunan baterai mobil dan sel baterai.
BKPM mencatat pembangunan fase pertama ini menelan investasi senilai US$ 1,1 miliar atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh. Sementara target produksi komersial pada April 2024.
Hingga pertengahan 2023, menurut BKPM, perusahaan telah mampu menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.000 orang. Bahlil pun menilai pembangunan pabrik baterai listrik ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi.
Tahap konstruksi dimulai pada Januari 2024