TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) selesai tahun depan. Di mana pada 2024 pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir.
“Jadi PSN diharapkan selesai di 2024 yang menggunakan APBN tetapi mereka yang sudah clean and clear financing-nya. Artinya tidak menggantungkan kepada APBN,” ujar Airlangga di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 September 2023.
Sementara, Airlangga melanjutkan, untuk PSN yang menggunakan mekanisme kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau pola kerja sama lainnya akan tetap berjalan. Termasuk skema pembiayaan non APBN seperti hak pengelolaan terbatas atau limited concession scheme dan land value capture terkait dengan nilai tanah.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo alias Jokowi),” ucap Airlangga.
Politikus sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu juga melaporkan berbagai dukungan fasilitas dari pemerintah terhadap gelaran PSN. Mulai dari soft rent guarantee hingga jaminan pemerintah dukungan penyelesaian masalah oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang sesuai dengan amanat peraturan pemerinah.
“Sekarang masih ada 68 proyek yang harus diselesaikan dalam tahap konstruksi dan 31 proyek plus 9 program telah beroperasi sebagian,” kata Airlangga.
Dia juga menyitir data kajian dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) yang menyebutkan bahwa 137 PSN menciptakan ekonomi ooutput sebesar Rp 1.670 triliun. Airlangga menilai hal itu menjadi sesuatu yang postif.
Dari 137 PSN tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Yakni di Pulau Sumatera sebanyak 15 PSN nilainya Rp 179 triliun; di Pulau Kalimantan ada 16 PSN nilainya Rp 81 triliun, serta di Pulau Sulawesi ada 17 PSN nilainya Rp 222 triliun.
“Kemudian 50 PSN di Pulau Jawa sebesar Rp 244 triliun, lalu 15 PSN di Bali Nusa sebesar Rp 8 triliun dan 10 PSN di Maluku dan Papua setingkat dengan 104 triliun,” tutur Airlangga.
Pilihan Editor: PSN di Pulau Rempang Berujung Konflik, Menko Airlangga: Pak Presiden Bilang Masalah Komunikasi