TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, yang berujung konflik. Di mana akan dibangun Rempang Eco City di dalamnya ada berbagai macam industri, pariwisata, hingga perumahan di bawah pengembang PT Makmur Elok Graha—anak perusahaan PT Artha Graha milik pengusaha Tomy Winata.
“Arahan dari Pak Presiden (Presiden Joko Widodo alias Jokowi) tadi masalah komunikasi, jadi itu komunikasi dengan masyarakat dan tentu diharapkan itu bisa diselesaikan secara baik. Karena semua itu untuk kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri,” ujar dia di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 September 2023.
Airlangga mengatakan PSN di Rempang itu merupakan proyek yang baru dimulai. Selain itu, Rempang Eco City juga tidak dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). "Private investor," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menceritakan telah menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa malam, 12 September 2023, untuk membahas konflik yang terjadi di Pulau Rempang. Dia mengatakan warga harus diberi ganti rugi, lahan, dan rumah. Namun mungkin lokasinya saja belum tepat dan ini harus diselesaikan.
“Masa urusan gitu sampai presiden,” katanya saat menyampaikan pidato pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional (PSN), Selasa.
Unjuk rasa berkecamuk di Rempang sejak pekan lalu, buntut dari rencana pengosongan lahan yang akan dijadikan kawasan Rempang Eco City. Pengosongan itu berujung kericuhan setelah massa melakukan aksi penolakan dengan memblokir jalan ke kawasan mereka.