Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKPM Sebut Deglobalisasi Jadi Tantangan Investasi: Indonesia Masih Punya Keunggulan Kompetitif

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Calon investor berkonsultasi tentang perijinan investasi di Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin, 26 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Calon investor berkonsultasi tentang perijinan investasi di Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin, 26 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan Indonesia masih akan menghadapi tantangan dalam menarik investasi. Salah satu faktornya, kata dia, karena semakin banyak negara yang berusaha menarik kembali investor mereka ke wilayah masing-masing.

“Negara-negara yang dulu mempromosikan globalisasi sekarang mempromosikan deglobalisasi. Jadi semua negara ini cenderung mengundang investornya untuk kembali ke negara mereka,” kata Nurul dalam acara UOB Editor’s Circle di Hotel Kempinski, Jakarta pada Selasa, 12 September 2023.

Nurul mencontohkan aktor-aktor besar dunia internasional seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa yang saat ini sedang gencar menggaungkan deglobalisasi. Meskipun begitu, dia percaya Indonesia masih akan mampu menarik investor dari luar ke Tanah Air karena memiliki keunggulan kompetitif, khususnya sumber daya alam.

“Misalnya kalau kita bicara kendaraan listrik, siapa pun yang menjadi produsen pasti akan datang ke Indonesia,” ujar Nurul. Hal ini, menurut dia, karena Indonesia memiliki cadangan nikel yang lebih besar dibandingkan negara-negara lain. Hal inilah yang kemudian memberikan keunggulan kompetitif bagi Indonesia dibandingkan negara atau kawasan lain.

Selain sumber daya alam, Indonesia juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang ekonomi digital, terutama di kawasan Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan Managing Director UOB Sam Cheong Chwee dalam acara yang sama.

“Saya percaya keunggulan yang dimiliki Indonesia secara kompetitif dalam sektor ekonomi digital akan tetap bertahan kuat,” kata Sam Cheong. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan UOB di negara-negara Asia Tenggara dan Cina, Indonesia menempati posisi pertama untuk penerapan teknologi digital dalam bisnis. Menurut statistik tersebut, 93 persen bisnis di Indonesia telah menerapkan teknologi digital dengan derajat yang berbeda-beda dalam operasi mereka. Sementara itu, Thailand berada di posisi kedua dengan 92 persen dan Cina di posisi ketiga dengan 90 persen.

Berdasarkan tingkat kesuksesan digitalisasi, Indonesia juga menempati posisi pertama dengan 90 persen penggunanya merasa teknologi digital membawa keuntungan bagi bisnis mereka. Dibandingkan Indonesia, Thailand yang berada di posisi kedua melaporkan tingkat kesuksesan 83 persen. Sementara itu di posisi ketiga terdapat Vietnam dengan 73 persen.

Oleh karena itu, Sam Cheong pun optimistis Indonesia akan mampu menarik investasi lebih besar lagi, termasuk investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di bidang ekonomi digital. “Kami melihat sebenarnya semakin banyak FDI yang masuk ke dalam tren tersebut,” kata Sam Cheong.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Begini Sistem Baru Gaji Tunggal PNS Tanpa Tunjangan pada 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 jam lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

1 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional


Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Chief Executive Office Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, 30 April 2024, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.


Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).