Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kendaraan Listrik jadi Sorotan di KTT ASEAN, Ini Sejumlah Catatan Ekonom

Reporter

image-gnews
Petugas berkeliling menggunakan sepeda untuk memeriksa mobil di pool kendaraan listrik yang akan digunakan selama pelaksaan KTT ke-43 ASEAN di Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 3 September 2023. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Petugas berkeliling menggunakan sepeda untuk memeriksa mobil di pool kendaraan listrik yang akan digunakan selama pelaksaan KTT ke-43 ASEAN di Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 3 September 2023. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan ada 93 proyek yang dihasilkan dari agenda KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Dia menyatakan bahwa salah satu keputusan yang telah dibuat adalah untuk membangun ekosistem di sekitar baterai kendaraan listrik

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 7 September 2023 di Jakarta Convention Center Senayan, Jokowi menyatakan bahwa ini adalah kerja sama konkret yang bermanfaat untuk rakyat.  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyatakan bahwa ASEAN dan ASEAN plus three—Korea, Jepang, dan Cina—telah menjalin kerja sama untuk mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah ekonom memberikan catatan atas hal ini. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyoroti soal kondisi rantai pasok kendaran listrik di Asia Tenggara yang yang dinilai harus terintegrasi. Sementara Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pemerintah seharusnya memperhatikan terlebih dahulu perkembangan kondisi pasarnya. 

Berikut beritanya dihimpun Tempo.

Rantai pasok harus terintegrasi

Bhima Yudhistira menyoroti soal kondisi rantai pasok kendaraan listrik di Asia Tenggara. Menurutnya, negara-negara ASEAN bisa saling melengkapi pasokan untuk kendaraan listrik.

"Rantai pasoknya ini harus terintegrasi, karena negara-negara ASEAN ini kan sebetulnya menarik kalau bicara kendaraan listrik," ucap Bhima saat dihubungi Tempo pada Jumat, 8 September 2023. 

Negara-negara ASEAN, menurutnya, dapat saling melengkapi pasokan kendaraan listrik. Karena Indonesia memiliki banyak nikel yang dapat digunakan untuk memproduksi baterai, Thailand, di sisi lain, telah lama berperan sebagai hub perakitan mobil. 

Kemudian ada VinFast, mobil produksi Vietnam. ditambah Malaysia, tempat Tesla saat ini beroperasi sebagai kantor pusat Asia Tenggara. Bhima mengatakan bahwa semua ini bisa masuk dalam integrasi rantai pasok.

Selain itu, dia berpendapat bahwa China saat ini mengolah lebih banyak pasokan nikel Indonesia, dan ketika nikel diekspor untuk mendorong hilirisasi, nilai tambahnya justru terserap di China. Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa ada rantai pasokan yang terfragmentasi.

Ia mengatakan bahwa nikel dari Indonesia harus dikirim ke Vietnam, Malaysia, dan Thailand untuk diproses menjadi kendaraan listrik, yang kemudian dapat diekspor ke negara-negara lain di seluruh dunia. Dengan demikian, mitra ASEAN harus saling masuk dalam rantai pasokan yang utuh dari hulu ke hilir. Dalam hal ekosistem kendaraan listrik dan hilirisasi, Bhima menyatakan bahwa hal-hal ini harus diperhatikan. 

Selain itu, ia menyatakan bahwa Singapura juga harus terlibat dalam pendanaannya. Karena Singapura adalah pusat investasi dan suku bunganya relatif rendah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitsubishi Berencana Setop Produksi Mobilnya di Cina, Ini Alasannya

22 jam lalu

Mitsubishi logo (Dok. Mitsubishi)
Mitsubishi Berencana Setop Produksi Mobilnya di Cina, Ini Alasannya

Mitsubishi telah menghentikan produksinya di Cina sejak Maret 2023 karena menurunnya penjualan dan munculnya merek lokal.


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

1 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

Jumlah serangan siber terhadap karyawan UMKM meningkat sebesar 364 persen dibandingkan 2022.


BRI Finance Berkomitmen Dukung Kendaraan Listrik dan Pembiayaan Berkelanjutan

2 hari lalu

BRI Finance Berkomitmen Dukung Kendaraan Listrik dan Pembiayaan Berkelanjutan

AIPF mengangkat 3 subtema salah satunya adalah pembiayaan berkelanjutan dan inovatif


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

4 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

5 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


K3 Kurang Jadi Fokus dalam Industri Nikel, Kemnaker: Jumlah Pengawas di Daerah Terbatas

5 hari lalu

Gedung Kemnaker RI di Jakarta.
K3 Kurang Jadi Fokus dalam Industri Nikel, Kemnaker: Jumlah Pengawas di Daerah Terbatas

Direktur Bina Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kemnaker menyebut pengawasan mengenai K3 masih terbatas karena minimnya jumlah pengawas di daerah.


AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

5 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

Peneliti Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) Arianto Sangadji mengatakan bahwa hilirasasi nikel tidak menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

5 hari lalu

Vice President of Neta & President of Overseas Business Zhou Jiang saat menjelaskan model-model konsep mobil listrik Neta di Kantor Pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

Neta berharap kerja sama perakitan dengan Handal Motor bisa memproduksi 30 ribu unit mobil listrik per tahun.


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.