Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Tambang Emas Tujuh Bukit yang Bersebelahan dengan Wisata Pulau Merah

image-gnews
Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin saat ditemui dalam acara Media Visit Tujuh Bukit Operations, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin saat ditemui dalam acara Media Visit Tujuh Bukit Operations, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, BanyuwangiTambang emas Tujuh Bukit yang terletak di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi bersebelahan dengan wisata Pulau Merah. Bagaimana pengelolaannya?

"Kami membuktikan bagaimana pertambangan yang baik dan benar di wilayah pariwisata terbukti bisa hidup berdampingan. Ini pulau wisata Pulau Merah," kata Chief of External Affairs Merdeka Copper Gold Boyke Poerbaya Abidin saat ditemui di Tujuh Bukit Operations, Banyuwangi pada Kamis, 7 September 2023.

Tambang emas Tujuh Bukit dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) yang merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode emiten: MDKA). Tempo berkesempatan menyambangi tambang tersebut kemarin.

Tambang Emas Tujuh Bukit berdiri di atas lahan seluas 4.998 hektar di area hutan produksi. Namun, hanya 992 hektar yang digunakan BSI untuk operasi tambang.

Proses memasuki Tujuh Bukit Operations dimulai dari penukaran identitas dengan kartu visitor atau pengunjung. BSI dan Merdeka lantas melakukan briefing singkat.

Kemudian pengunjung diharuskan memakai alat pelindung diri, seperti helm, kacamata, rompi hingga sepatu safety. Tempo dan lantas menaiki bus tambang berupa truk heavy duty. Sebelum berangkat, penumpang bus diharuskan memakai safety belt alias sabuk pengaman yang ada di setiap kursi.

Jalanan yang dilalui berupa bebatuan dengan kontur naik turun. Sepanjang jalan terhampar bukit cokelat dengan pepohonan hijau di kanan kiri. Sejumlah kendaraan berat juga tampak hilir mudik.

Sekitar 20 menit kemudian, bus berhenti di puncak Pit A. Dari puncak itulah terlihat hamparan tambang Tujuh Bukit yang bersebelahan dengan Pantai Merah.

General Manager of Operations PT BSI Roelly Franza mengatakan pihaknya telah mendorong perekonomian di masyarakat. Karyawan di Tujuh Bukit Operations merupakan salah satu penikmat pariwisata di sekitar sites itu.

"Kami mendorong sektor pariwisata di sini, termasuk PPM (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) kita sosial ekonomi, karena bukan orang luar yang nikmati, tapi karyawan kita sendiri," ujar Roelly saat ditemui di puncak Pit A.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan untuk masyarakat di lingkar tambang, yakni berupa pendidikan bisnis. Environmental Manager PT BSI Doni Reberto mengatakan pengelolaan Tujuh Bukit dari sisi lingkungan.

Air tambang yang berasal dari air hujan ditampung. BSI memiliki kolam-kolam di hilir, air-air yang ditampung lalu dipompa ke waduk. Di situlah terjadi pengendapan sedimen ke bawah sehingga saat misalnya air melimpah karena hujan, air dikeluarkan ke sungai.

"Tetapi (air yang dikeluarkan) sudah memenuhi baku mutu terlebih dahulu. Nah kami akan control itu, ada yang harian, mingguan, bulanan dan yang keluar itu akan tercatat di dalam alat yang membaca secara otomatis dan terkirim ke KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)," ujar Doni.

Selain itu, pihaknya juga melakukan reklamasi progresif, berupa penanaman pohon secara langsung dan tidak menunggu tambang selesai. Beberapa pohon yang ditanam adalah Bayur dan Jabon yang bagus untuk menyimpan cadangan air.

BSI juga melakukan hydroseeding, yakni proses penanaman secara mekanik menggunakan campuran benih dan mulsa dalam bentuk bubur. Hal ini digunakan sebagai teknik pengendalian erosi di lokasi tambang. 

"Apalagi di sini suka ada burung rangkong. Ini kami laporkan juga termasuk ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) KLHK," kata Doni.

Menurut Doni, hewan-hewan akan kembali jika ekosistem mulai terbentuk lagi melalui proses reklamasi tersebut. Salah satu reklamasi yang diperlihatkan adalah yang ada di area Tujuh Bukit Operations. Lahan seluas 2,46 hektar itu ditanam pohon Sengon, Bayur hingga Johar sejak 2016.

Selain itu, Doni menyebut pihaknya bekerja sama dengan komunitas lokal dalam mengelola limbah makanan. Limbah makanan sisa karyawan tambang Tujuh Bukit akan diberikan ke komunitas tersebut untuk diolah menjadi maggot atau pakan ternak untuk burung atau ikan.

Pilihan Editor: Otorita IKN Kantongi 19 Komitmen Investasi dari Perusahaan Malaysia lewat ASEAN-BAC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siasat Anyar Membungkam Kebebasan Pers

2 hari lalu

Siasat Anyar Membungkam Kebebasan Pers

Apa alasan munculnya dua pasal dalam Rancangan Undang-Undang atau RUU Penyiaran yang dinilai bisa membungkam kebebasan pers?


Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.


WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

3 hari lalu

Ditjen Minerba ESDM dan Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan proses penegakan hukum penambangan ilegal bijih emas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, di  Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.


Mudarat Tambang buat Ormas

4 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

9 hari lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

9 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

12 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

24 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

31 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersitegang karena urusan izin usaha pertambangan, perkebunan, hingga pertanian (IUP) untuk organisasi kemasyarakatan
Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

37 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.