TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen menjaga stabilitas ketersediaan pangan nasional, terutama dalam mengantisipasi kemarau panjang, dengan membahas kerja sama pangan bersama Asosiasi Eksportir Beras India (The Rice Exporters Association CG/TREACG).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membahas kerja sama pangan secara business to business (B to B) dengan TREACG guna menyiapkan akses pasar beras yang lebih luas dari India.
"Saya mendorong TREACG untuk terus meningkatkan kerja sama pangan dengan Indonesia, dengan melanjutkan komunikasinya dengan Bulog untuk penyiapan akses pasar beras yang lebih luas dari India, secara B to B," ujar Zulkifli Hasan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Zulkifli Hasan juga meminta TREACG untuk terus berkoordinasi dengan pelaku usaha beras Indonesia.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan juga berharap TREACG bisa berdiskusi lebih intensif dengan Pemerintah India, khususnya dalam kebijakan larangan ekspor beras non-basmati.
Menurut Zulkifli Hasan, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan komitmen India sebagai salah satu sumber utama untuk ketahanan pangan dunia, khususnya beras.
Dalam pertemuan yang dilakukan disela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers' Meeting atau TIMM) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023 ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.
Pilihan Editor: 153 Hektare Sawah di Lebak Banten Alami Kekeringan, Berapa Dampak Kerugiannya?