TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI meluncurkan QRIS Tuntas sebagai hadiah kemerdekaan Indonesia pada Kamis, 17 Agustus 2023. Adapun QRIS Tuntas merupakan inovasi QRIS berupa layanan transfer, setor tunai dan tarik tunai.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut biaya layanan QRIS Tuntas lebih murah. Perry berujar, transfer QRIS Tuntas hanya dikenakan Rp 6.500. Lebih murah dibanding transaksi di ATM dengan harga Rp 7.500 atau tarik tunai di agen yang berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
"Untuk transfer dengan QRIS Tuntas sama dengan BI Fast, Rp 2.500 per transaksi. Bahkan untuk transaksi sampai dengan Rp 100.000 lebih muurah lagi, yaitu Rp 2.000 per transaksi," ujar Perry.
Selain lebih murah, ia mengklaim QRIS Tuntas lebih inklusif. Sebab, masyarakat bisa menggunakan layanan ini meskipun tidak memiliki akun atau rekening bank. Perry mengatakan masyarakat bisa menggunakan uang elektronik atau dompet digital.
Soal cara penggunaan, Perry menuturkan pengguna dapat melakukan transfer dana antarpengguna serta tarik-setor tunai di ATM dengan cara memindai QRIS di aplikasi pembayaran secra terinterkoneksi antar penyedia jasa pembayaran (PJP) bank dan lembaga selain bank.
"QRIS Tuntas juga dapat dilakukan dengan sumber dana di uang elektronik server base dan dilengkapi fitur notifikasi bagi pengguna," kata dia.
Sebelum diluncurkan, Perry melanjutkan, QRIS Tuntas sudah diuji coba 16 penyedia jasa pembayaran dan penyelenggara infrastruktur digital. Dia juga mengatakan sistem pembayaran digital ini sudah bisa digunakan paling cepat 1 September dan paling lambat 30 November 2023. "Hal itu tergantung pada kesiapan masing-masing lembaga pembayaran."
Pilihan Editor: Soal Penggunaan QRIS di Korea dan China, Begini Kata Bank Indonesia