TEMPO.CO, Jakarta - Cara bayar tol tanpa kartu mungkin masih menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Apakah ada cara alternatif lain yang bisa dipakai untuk membayar tol atau tidak?
Bagi Anda yang kerap bepergian menggunakan mobil dan melalui jalan bebas hambatan atau jalan tol, kartu e-toll mungkin menjadi salah satu yang wajib dibawa dan dimiliki. Pasalnya, kartu tersebut menjadi alat pembayaran sebelum memasuki gerbang tol yang dituju.
Tentu akan kesulitan jika kartu tersebut hilang atau tidak terbawa. Meski begitu, kini tak perlu khawatir lagi karena sudah ada sejumlah cara bayar tol tanpa kartu. Untuk informasi lebih lanjut, simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Cara Bayar Tol Tanpa Kartu
1. Lewat MLFF
Pembayaran tol dengan sistem MLFF (Multi Lane Free Flow), masih dalam tahap percobaan di tol Bali Mandara.
Sistem pembayaran tol ini diketahui menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Secara sederhana, pengguna memesan dan membeli akses masuk terlebih dahulu sebelum masuk gerbang tol.
Mengutip dari laman Indonesia Baik, penggunaan sistem MLFF ini bertujuan untuk mempermudah proses pembayaran jalan tol, sehingga memangkas waktu antri hingga 0 detik, dibandingkan membayar tol dengan kartu yang bisa memakan waktu hingga 4 detik.
Terkait mekanisme pembayarannya, pengguna harus mengunduh aplikasi pada smartphone bernama Cantas. Aplikasi ini merupakan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan digunakan sebagai sistem pembayaran.
Setelah mengunduh aplikasi Cantas, selanjutnya pengendara wajib mengisi data kendaraan yang meliputi nomor polisi, nomor rangka, dan lainnya. Setelah itu, pengendara harus memilih metode pembayaran yang digunakan untuk membayar tol yang dilewati.
Sistem GPS pada aplikasi ini akan terkoneksi dengan satelit untuk mendeteksi lokasi kendaraan. Saat posisi kendaraan sudah terdeteksi, maka sistem akan secara otomatis melakukan tap-matching saat mobil memasuki gerbang tol.
Sistem pada aplikasi akan mengkalkulasikan jarak yang ditempuh oleh mobil untuk menghitung biaya tarif tol yang dikenakan pada kendaraan.
Kemudian, secara otomatis sistem akan memotong saldo yang ada pada dompet elektronik atau kartu kredit yang didaftarkan pada aplikasi.
2. Lewat OBU dan Electronic Route Ticket
Selain sistem pembayaran MLFF, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga menyediakan sistem pembayaran nirsentuh lain seperti OBU dan Electronic Route Ticket.
Untuk sistem pembayaran OBU, pengendara harus membeli perangkat OBU dan mendaftarkan kendaraannya pada sistem tersebut. Setelah itu, perangkat OBU ini harus dipasang di kendaraan. Pemasangan ini harus dilakukan oleh ahli agar dapat terbaca ketika melewati gerbang tol.
Sistem OBU ini direkomendasikan bagi kendaraan yang sering berganti pengemudi. Pasalnya, sistem pembayaran ini tidak memerlukan smartphone untuk pembayarannya. Hanya perlu menggunakan kartu uang elektronik yang dipasangkan pada perangkat OBU.
Kemudian untuk sistem Electronic Route Ticket, mekanisme pembayarannya pengendara harus memilih terlebih dahulu lokasi masuk dan keluar gerbang jalan tol yang akan dilewati. Setelah itu, pengendara bisa membeli tiket elektronik sekali pakai di situs resmi atau aplikasi MLFF.
RADEN PUTRI
Catatan redaksi: Berita mengalami perubahan judul dan perbaikan isi pada Senin, 8 April 2024. Judul semula adalah "3 Cara Bayar Tol Tanpa Kartu, Salah Satunya Bisa Pakai QRIS". Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut.
Pilihan Editor: Kemenhub: 528 Ribu Mobil dan 1,4 Juta Motor Padati Arus Mudik pada H-5 Lebaran