TEMPO.CO, Jakarta - Harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan dijual di kisaran Rp 250-300 ribu untuk berbagai kelas atau layanan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku pihaknya telah memperhitungkan tarif KCJB ini.
Menurut dia, ada dua hal yang dilakukan, pertama angka rekomendasi, refleksi dari investasi dan beban bunga (angka keekonomian); kedua harga pasar. Budi Karya menuturkan, jika ternyata angka ekonominya tinggi sekali, pemerintah harus bisa membuat angka itu mendekati angka daya beli pasar.
“Sudah diperhitungkan, dengan capital injection (suntikan modal), harganya antara Rp 250-300 ribu,” kata Budi Karya dalam wawancara bersama Reuters dikutip pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Budi Karya berharap tarif kereta cepat mendekati harga yang bisa dibayar oleh masyarakat. “Sehingga (soal tarif) tidak ada masalah,” ucap Budi Karya.
Lantas, bagaimana perbedaan harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan Kereta Api biasa tujuan yang sama? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Perbandingan Harga Tiket
Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menanggapi kabar mengenai tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dipatok di Rp 250 ribu per orang. Menurut dia, tarif itu akan menyesuaikan dengan kelas yang tersedia pada KCJB tersebut.