Jokowi menyebut pemerintah akan mendapatkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, PPh perusahaan, royalti, bea ekspor, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan jumlah lebih besar dari proyek hilirisasi tersebut.
“Logikanya tidak seperti itu, logikanya di tingkat angka. Kontribusi PDB turun, itu lebih gede. Logikanya gimana,” kata Jokowi.
Kritik Faisal Basri ke Pemerintah
Lantas, apa saja kritik yang pernah Faisal Basri layangkan ke pemerintah Indonesia? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
1. Ekspor Ingot, Timah Setengah Jadi
Dalam sebuah diskusi publik yang diunggah melalui kanal YouTube ASANESIA TV pada video berjudul ‘LIVE | Diskusi Publik Seri 1: Indonesia dan Ancaman Krisis Ekonomi Global’, Faisal Basri mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang ekspor bijih nikel.
Menurut Faisal Basri, Jokowi menyamakan bijih nikel dengan bijih timah. Sejak dulu, ekspor bijih timah sudah dilarang di Indonesia. Tetapi, Jokowi justru akan melarang ekspor ingot, batang timah yang sudah 70 persen jadi.
“Jadi yang mau kita ekspor itu timah batangan, (tapi) itu yang mau dilarang. Kalau dilarang, Aneka Tambang (Antam) mau nyalurin ke mana tuh? Belum ada industri, cuma lima persen,” ucap Faisal Basri dalam diskusi publik itu, 21 Oktober 2022.
Selanjutnya: 2. Mimpi Kembangkan Kendaraan Listrik Sendiri....