TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan pelepasan porsi saham (relinquish) PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan Mind ID. Ia menyebutkan bahwa divestasi telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan nasional, seperti PT Freeport Indonesia.
“Jangan juga kita memberikan kepada investor, aset bangsa didiamkan saja hingga puluhan tahun. Tapi ketika bagus, diproses,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Erick Thohir menegaskan bahwa proses divestasi belum rampung. Lantas, bagaimana profil PT Vale Indonesia?
Profil PT Vale Indonesia
Dilansir dari situs resminya, PT Vale Indonesia didirikan pada 25 Juli 1968. Perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel itu beroperasi di bawah naungan Kontrak Karya yang telah diubah pada 17 Oktober 2014 dan berlaku sampai 28 Desember 2025. Konsesi areanya seluas 118.017 hektar, meliputi Sulawesi Selatan (70.566 hektar), Sulawesi Tenggara (24.752 hektar), dan Sulawesi Tengah (22.696 hektar).
PT Vale Indonesia Tbk. menambang nikel laterit untuk menghasilkan nikel dalam matte. Rata-rata volume produksinya mencapai 75.000 metrik ton (MT) per tahun. Dalam menghasilkan nikel di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, perusahaan memakai teknologi peleburan bijih nikel laterit yang disebut sebagai pirometalurgi.
Perseroan yang memiliki kantor pusat di Sequis Tower, Jalan Jenderal Sudirman Kav 71, Jakarta itu tengah merencanakan pembangunan pabrik pengolahan nikel di Sambalagi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Proyek di Bahodopi diharapkan mampu mengolah bijih saprolit untuk menghasilkan feronikel sebagai bahan utama dalam pembuatan baja nirkarat. Sedangkan di Pomalaa, proyek akan berjalan untuk memproses bijih nikel limonit menjadi bahan utama baterai kendaraan listrik (electric vehicle) dengan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Selanjutnya: PT Vale Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia....