TEMPO.CO, Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan agenda kerja sama antara Indonesia dan Cina telah disetujui Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping. Beberapa di antaranya, yakni kerja sama pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan, dan pengembangan kawasan Kalimantan Utara.
"Kemudian menyangkut IKN (Ibu Kota Nusantara), kerja sama dalam konteks perencanaan tata kota," ujar Luhut melalui postingan di akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Jumat, 28 Juli 2023.
Menurut Luhut, kerja sama Otoritas IKN dan Pemerintah Kota Shenzhen ini menjadi hal utama karena berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN, sebagaimana masukan dari negara mitra lainnya, yaitu Uni Emirat Arab.
Karena itu, kata dia, pemerintah sepakat mengagendakan kunjungan kembali ke Shenzhen untuk perencanaan agar dalam enam bulan ke depan bisa mendapatkan desain dan detail tata kota pembangunan IKN.
Luhut bercerita, pertemuan bilateral itu dilanjutkan dengan dinner atau makan malam. Dia menilai suasananya sangat hangat dan bersahabat. Bahkan, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping bicara soal durian. "Pak Jokowi bilang, ya sudah kalau suka durian, tanam saja di Indonesia," tutur Luhut.
Lebih lanjut, Luhut menilai keberhasilan agenda penandatanganan beberapa agenda kerja sama dengan Cina terjadi karena kesamaan visi kedua negara. Indonesia dan Cina, kata dia, berprinsip pada kesetaraan dan keadilan untuk sama-sama memiliki peluang dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Pilihan editor: Pelaksanaan Program Konversi Sepeda Motor Listrik, Luhut Sebut Masih Perlu Perbaikan
