TEMPO.CO, Jakarta - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), menandatangani kerja sama dengan Suzhou Synland Technology Co. Ltd. (Synland), membangun pabrik konversi kendaraan konvensional yang menggunakan motor bakar (internal combustion engine atau ICE) menjadi kendaraan listrik.
“Kerja sama ini merupakan salah satu upaya kami mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia, sekaligus menjadi bukti kesungguhan mendukung program pemerintah mencapai target Net Zero Emission tahun 2060," kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.
Suzhou Synland Technology Co., Ltd. (Synland) dari China adalah perusahaan original equipment manufacturer (OEM) tier 0.5, pemasok perusahaan solusi platform listrik dan merupakan bagian dari perusahaan baterai terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).
Gilarsi mengatakan sistem yang dibangun adalah dari menentukan parts, komponen, power train, controller, wire harness, motor traksi, dan baterai. Komponen tersebut dirancang khusus untuk pasar Indonesia terutama pada konversi seluruh kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik (EV).
Pada tahap awal, VKTR dan Synland berfokus mengonversi kendaraan komersial, seperti bus dan truk. Berdasarkan data, jumlah kendaraan komersial yang ada saat ini terdapat di jalanan sekitar 1,5 juta unit truk dan 200 ribu unit bus.
“Melalui skema B to B, konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik jauh lebih ekonomis, harganya bisa sampai 50 persen-60 persen dari harga kendaraan listrik baru di kelas yang sama.
Selanjutnya: Gilarsi menambahkan, Pemerintah Indonesia telah....