Gilarsi menambahkan, Pemerintah Indonesia telah mendorong konversi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik ini melalui Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Hal ini menjadi landasan bagi industri untuk mengubah armadanya menjadi kendaraan listrik dengan biaya yang lebih terjangkau.
“Teknologi retrofit atau koversi ini memungkinkan untuk memperbanyak kendaraan yang ramah lingkungan dengan biaya yang jauh lebih murah,” kata Gilarsi.
CEO Synland Tom Jiang turut menyambut baik disepakatinya kerja sama ini. “Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi pemasok energi baru dan solusi sistem otomasi terkemuka, kami yakin mampu memberi kontribusi signifikan terhadap penciptaan energi listrik baru bagi dunia,” ungkap Tom.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR – dibaca Vektor) adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility di Indonesia.
Bekerja sama dengan perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia BYD Auto, VKTR kini memulai ekspansi pengembangan fasilitas perakitan melalui kemitraan dengan Tri Sakti untuk memproduksi bus listrik dan truk listrik di Tanah Air.
Pilihan Editor: 6 Kali Garuda Indonesia Raih The World's Best Airline Cabin Crew Skytrax, Ini Profil Maskapai