TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal kabar 58 proyek strategis nasional atau PSN yang disebut mandek. Dia mengatakan bahwa seluruh PSN yang ada sudah dievaluasi 6 bulan ke belakang, dan proyek akan dilanjutkan ke depan dengan dana yang tidak bergantung pada anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
“Jadi dengan kriteria tersebut proyek-proyek itu berlanjut. Tentu ada beberapa proyek yang menjadi bagian daripada keberlanjutan dari pembangunan yang ada sekarang,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Juli 2023.
Dia mencontohkan proyek yang tetap berjalan adalah Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Jika pun proyek hingga 2024 belum selesai, dia melanjutkan, tapi dari segi perencanaan tentu sudah ada.
“Tapi dari segi anggaran itu masuk di anggaran 2025 nanti. Oleh karena itu anggaran 2025 akan dibahas di tahun 2024. Jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada,” tutur dia.
Sebelumnya pada Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membeberkan hasil pengawasan pihaknya terhadap sejumlah program pemerintah. BPKP mencatat, berbagai pelaksanaan program masih belum optimal penyelesaiannya
"Pada sektor infrastruktur, terdapat 58 proyek strategis nasional infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya," ujar Kepala BPKP, M Yusuf Ateh di kantornya, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023..
Padahal, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, menargetkan 58 PSN itu selesai pada 2024. Sementara itu, proyek tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp 420 triliun.
"Sesuai arahan Presiden, tidak ada lagi proyek mangkrak di 2024. Perlu ada dukungan dari masyarakat seluruhnya," ujar Wahyu di Komplek Stadion Gelora Bung Karno pada Ahad, 14 Mei 2023.
Belakangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sempat menyebut 58 PSN di sektor infrastruktur belum berjalan. Namun, lembaga tersebut meralat pernyataannya.
"58 (PSN) itu kan masih berjalan terus. Kalau sekarang sudah nggak 58 (PSN) lagi," kata Direktur Pengawasan infrastruktur BPKP, Kisyadi, saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
Namun, Kisyadi tak membeberkan berapa jumlah PSN yang belum berjalan dan sedang berjalan. Jadi, kata dia, semuanya sudah berjalan sesuai waktu yang sudah ditetapkan. "Banyak contohnya, semua yang masuk PSN, lah, pokoknya. Ada beberapa sektor, tapi semuanya sebenarnya sedang berjalan," tutur dia.
MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Airlangga dan Ganjar Pranowo Bertemu, Bahas 37 PSN Jawa Tengah Senilai Rp 258,76 Triliun