Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Penumpang Batik Air Berulah, Terancam Denda Rp2,5 Miliar

Reporter

image-gnews
Batik Air. Dok. Lion Group
Batik Air. Dok. Lion Group
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPesawat Batik Air rute Jakarta ke Gorontalo dengan nomor penerbangan ID-6242 terpaksa kembali ke bandara asal (return to base). Keputusan itu diambil setelah salah satu penumpang melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan selama perjalanan. Lantas, bagaimana kronologi penumpang Batik Air berulah usai lepas landas 30 menit? 

Kronologi Penumpang Batik Air Berulah

Penerbangan ID-6242 dimulai pada Rabu, 12 Juli 2023 pukul 03.55 WIB dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (kode IATA: CGK) dan dijadwalkan untuk tiba di Bandar Udara Djalaluddin pukul 08.00 WITA. Penerbangan yang menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 PK-BKK itu mengangkut 6 kru dan 126 penumpang. 

1.    Rusak Lapisan Mika Penutup Jendela

Menurut Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, pilot memutuskan untuk kembali mendarat ke bandara asal lantaran salah satu tamu laki-laki, MS (25) yang duduk di kursi 24C berperilaku tidak tenang. Tak hanya itu, MS merusak mika yang melapisi kaca jendela. 

Dilansir dari wheelermicamines.com, diketahui penggunaan mika dalam komponen pesawat terbang karena memiliki sifat tahan panas. Selain itu, mika menunjukkan indeks bias yang bergantung pada polarisasi dan arah perambatan cahaya, sehingga memberi perlindungan dari sinar matahari. 

2.    Kru Pesawat Coba Menenangkan Penumpang

Kru Batik Air yang mengetahui perilaku tidak wajar dari salah seorang penumpang, berusaha untuk menenangkan. Tindakan tersebut menjadi prosedur penanganan standar bagi tamu yang tidak disiplin atau membahayakan. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. 

3.    Pilot Putuskan Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta

Akhirnya, pilot memutuskan untuk menerbangkan pesawat kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu unit pesawat dengan nomor penerbangan ID-6242 itu mendarat dengan normal di landasan pacu. 

Dinukil dari Jurnal Manajemen Dirgantara (2019) karya Prayudhista, pilot yang mengambil keputusan return to base (RTB) tidak bisa sembarangan. RTB dapat dilakukan apabila terjadi dua faktor, yaitu faktor teknis dan non-teknis. Faktor teknis umumnya menyangkut gangguan pada sistem pesawat atau uncontrollable engine fire. Sedangkan secara non-teknis, misalnya kondisi penumpang yang sakit keras dan sebagainya. 

Syarat RTB yang juga harus dipenuhi, yaitu jarak bandara awal dalam radius kurang dari satu jam, cuaca pendaratan mendukung, berat pesawat sesuai untuk mendarat, serta sudah melakukan koordinasi antara pilot, awak kabin, dan pihak pemandu lalu lintas penerbangan atau Air Control Traffic (ATC). 

4.    Penumpang Dibawa Petugas Keamanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penumpang Batik Air yang berulah, MS langsung digiring petugas keamanan (Aviation Security) untuk dimintai keterangan, diperiksa, serta ditangani lebih lanjut. Sementara itu, seluruh tamu lainnya diarahkan ke ruang tunggu untuk mendapatkan informasi dan pelayanan penerbangan kembali. 

5.    Maskapai Siapkan Jadwal Penerbangan untuk Penumpang Lain

Kata Danang, Batik Air telah menyiapkan penerbangan baru dengan pesawat lain. Namun, karena persiapan penggantian unit membutuhkan waktu cukup signifikan, penumpang diminta untuk menunggu. Tujuannya supaya penerbangan menjamin kenyamanan dan keselamatan para tamu. 

“Penerbangan ID-6242 mengudara kembali menggunakan Airbus 320-200 registrasi PK-BKL pukul 09.09 WIB dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin pukul 13.00 WITA,” ucapnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/07/2023). 

6.    Ancaman Sanksi

Penumpang Batik Air yang berulah terancam sanksi akibat merusak peralatan dan perlengkapan pesawat sebagaimana diatur dalam UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Hukuman pidana yang mengintai maksimal 15 tahun penjara, sedangkan denda minimal Rp100 juta dan paling banyak Rp2,5 miliar. 

Perusakan fasilitas pesawat yang dimaksud dalam UU Penerbangan. mencakup pelanggaran ketertiban dan ketentraman selama perjalanan, perbuatan asusila, pengambilan atau merusak peralatan, serta pengoperasian alat elektronika yang mengganggu navigasi sehingga dapat membahayakan keamanan dan keselamatan. 

Pilihan editor: Terpopuler: Ulah Penumpang Pesawat Batik Air, Tunjangan Kinerja Sekretaris Otorita IKN Tembus Rp 98 Juta

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

41 menit lalu

The Residence Etihad Airways (Etihad)
Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.


6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

3 jam lalu

Kursi pesawat berwarna biru, diyakini memberi efek menenangkan. Foto: The Independent
6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

4 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

14 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan
Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.


9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

3 hari lalu

Canada Aviation and Space Museum, Ottawa, Canada. Unsplash.com/Cyprien Da Silva
9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.


Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

4 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal
Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.


Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

4 hari lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.


Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

5 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.


Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

5 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.


Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh