Sementara itu, Eramet Indonesia melalui PT Weda Bay Nickel, tercatat menyimpan cadangan sebesar 12,2 juta ton nikel (rata-rata kandungan nikel 1,48 persen). Eramet sendiri bertugas mengawasi operasional pertambangan serta menggali potensi lebih jauh dengan mengeksplorasi tambang di wilayah-wilayah lain di Nusantara.
Cadangan Nikel Modal Industri Mobil Listrik
Dengan begitu besarnya cadangan nikel tersebut, Indonesia digadang-gadang bakal menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sangat terbuka. Menurut Ketua Bidang Humas Eropa dan Rusia Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Olfriady Letunggamu, cadangan nikel yang dimiliki Indonesia dapat dikembangkan menjadi industrialisasi kendaraan listrik dari sisi hulu ke hilir.
Osco, sapaan akrab Olfriady, menjelaskan bahwa cadangan nikel di Indonesia mengalahkan Australia dengan jumlah 21,5 persen, serta mengalahkan Brasil sebesar 12,4 persen, Rusia 8,6 persen, Kuba 6,2 persen, dan Filipina 5,4 persen.
Indonesia memiliki cadangan nikel sebanyak 23,7 persen dan terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 239 perusahaan tambang nikel yang mengantongi izin usaha operasi produksi dengan cadangan sebanyak 4,56 miliar metrik ton nikel.
Kendati punya cadangan nikel berlimpah, Osco menilai nikel dengan kadar di atas 1,7 persen mungkin akan sulit ditemukan dalam 6 tahun ke depan. Namun nikel dengan kadar rendah masih akan tersedia di Indonesia bahkan hingga 80 tahun mendatang.
Mengenai pengembangan sumber daya nikel untuk industri kendaraan listrik, pemerintah perlu memperhatikan dari sisi keberlanjutannya. Salah satunya adalah dengan membuat baterai kendaraan listrik yang bersifat ramah lingkungan.
"Energi yang dikampanyekan adalah green yang sudah pasti clean, sedangkan clean belum tentu green. Ini harus dimengerti, sehingga ekosistem EV benar-benar menjadi zero net emission dan hasil energi hijau menjadi nilai tambah bagi populasi dunia, bukan hanya secara bisnis," ujar Osco seperti dikutip dari Antara, Jumat, 12 Mei 2023.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA | NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Zulhas Ungkap Pemerintah Mati-matian Bikin RI Jadi Pusat Mobil Listrik, Apa Sebabnya?