TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini diperkirakan bergerak sideways atau mendatar di tengah melandainya inflasi Amerika Serikat (AS).
IHSG dibuka menguat 7,33 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.815,54. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,35 poin atau 0,14 persen ke posisi 959,34.
"IHSG berpeluang bergerak sideways pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Amerika Serikat (AS) melaporkan inflasi melandai ke level 3 persen year on year (yoy) pada Juni 2023 dari sebelumnya 4 persen (yoy) pada Mei 2023. Inflasi ini merupakan terendah sejak Maret 2021 dengan inflasi menyentuh 2,6 persen (yoy).
Dengan inflasi AS yang melandai lebih cepat dan ekspektasi melonggarnya kebijakan the Federal Reserve (the Fed), maka investor asing diproyeksikan akan mengalir deras ke dalam negeri.
Selanjutnya: Selain itu, kebijakan the Fed yang lebih dovish....