TEMPO.CO, Jakarta - Badan Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) semakin gencar untuk mewujudkan komitmen realisasi investasi di IKN Nusantara dari para pengusaha lokal. Hal ini terbukti dari munculnya sejumlah nama baru penanam modal di IKN beberapa waktu terakhir. Bahkan, sektor yang terbuka untuk investasi pun semakin melebar, mulai dari kesehatan, hotel dan resort, mixed-use development, hingga kawasan terintegrasi di IKN.
Meski begitu, komitmen investasi tersebut belum disertai dengan nilai investasi yang akan dikeluarkan karena masih dalam tahap negosiasi antara perusahaan dan Badan OIKN. Lantas, siapa saja investor terbaru IKN? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
1. PT Mediakaloka Hermina Tbk. (HEAL)
Melansir dari situs resmi IKN, PT Medikaloka Hermina Tbk akan menjadi salah satu investor yang turut membangun IKN. Rencananya, Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional di IKN dan ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2024.
Adapun pembangunan rumah sakit ini merupakan hasil kerja sama antara PT Medikaloka Hermina Tbk dengan PT Bina Karya (Persero) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Badan Usaha Otoritas (BUO).
2. Vasanta Group
PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group) menjadi perusahaan selanjutnya yang berinvestasi di IKN. Vasanta Group rencananya akan membangun hotel pertama di Kawasan IKN Nusantara.
Adapun hotel bintang empat yang akan dibangun tersebut letaknya tidak jauh dari kawasan Istana Negara. Pembangunannya pun dilakukan bekerja sama dengan PT Bina Karya (Persero).
3. PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk)
Tak hanya Vasanta Group, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) juga akan membangun hotel di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Selain hotel, Jambuluwuk juga akan membangun resort untuk memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Jambuluwuk juga berkomitmen untuk ikut menjaga keberlanjutan lingkungan sesuai program pemerintah dalam pembangunan IKN.
4. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)
Pada Jumat, 7 Juli 2023, perusahaan properti Ciputra Group melalui PT Citra Kotabaru Nusantara Tbk. (CTRA), menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) untuk Pengembangan Kawasan Terpadu di IKN Nusantara.
Kawasan terpadu ini akan terdiri dari perumahan, hotel, lapangan golf, MICE (meeting, incentive, conference, dan exhibition), dan botanical garden. Bahkan, kesiapan dan komitmen Ciputra Group untuk berinvestasi di IKN sudah dilakukan sejak acara Pre-Market Sounding Project IKN, tahun lalu.
5. PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON)
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menjadi salah satu investor baru di IKN. Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan real estate ini telah menyatakan komitmennya untuk membangun pusat perbelanjaan di IKN.
Selain itu, rencananya pusat perbelanjaan tersebut juga akan terintegrasi dengan apartemen dan hotel. Menurut Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk., Alexander Stefanus Ridwan Suhendar, IKN adalah peluang yang menguntungkan dalam jangka panjang sehingga pihaknya optimis dengan rencana pembangunan ini.
6. PT Pertamina (Persero)
Investor terbaru IKN selanjutnya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero). Menurut Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, perusahaan pelat merah di bidang minyak dan gas bumi itu berencana untuk membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development center) di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara.
Lebih lanjut, Ahok berharap agar investasi pertamina di IKN dapat terwujud dalam waktu dekat. Selain itu, Pertamina juga menargetkan ada investasi yang terealisasi sebelum Agustus 2024.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyambut baik dukungan perusahaan pelat merah tersebut. Menurut Thomas, Pertamina berencana membangun kawasan resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development.
ANTARA | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: PT PP Pegang 8 Proyek di IKN, Apa Saja?