TEMPO.CO, Jakarta - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 20 karyawan, buntut molornya proyek pembayaran sistem tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) di Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, uji coba MLFF di Tol Bali Mandara pada 1 Juni 2023 mundur menjadi Desember mendatang.
"Kami dituntut segera menyelesaikan proyek. Tapi komitmen yang ingin dikejar RITS tidak sejalan dengan materi karyawan yang sekarang," kata Kuasa Hukum PT RITS, Mochammad Sutami Attamimi, Selasa, 11 Juli 2023.
Attamimi mengatakan, restrukturisasi dilakukan untuk mencegah kerugian di waktu mendatang. Sebab ketika proyek tidak berjalan sesuai target, perusahaaan pun sudah merugi. "Nilai investasi sudah keluar. Tapi kami tidak bisa merinci angka (kerugiannya)" kata dia.
Kendati demikian, Attamimi mengatakan RITS berkomitmen memenuhi hak-hak karyawan tersebut. Pesangon yang ditawarkan, kata dia, juga melebihi ketentuan dalam undang-undang. "Bersamaan dengan pengurangan, kami juga melakukan perekurtan," ujar dia.
RITS, kata dia, juga bakal membantu eks karyawannya untuk melanjutkan karir. Caranya melalui head hunter atau agensi rekrutmen, sehingga mereka mendapat panduang peluang kerja berdasarkan kualifikasi yang dimiliki.
Direktur Utama RITS, Attila Keszeg, mengatakan sistem pembayaran tol nirsentuh ini sudah memasuki fase operasional setelah fase impelementasi sejak 2021. Karena itu, dia mengaku membutuhkan manajemen kerja yang kuat dan solid, serta dukungan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkemampuan tinggi.
"PT RITS di bawah manajemen baru melakukan transformasi melalui restrukturisasi yang dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia," kata dia.
Saat ini, lanjut Keszeg, RITS sedang menata kembali manajemen sekaligus mengambil langkah-langkah untuk memperkuat sejumlah posisi. Dalam hal ini, dia membuka kesempatan bagi talenta lokal Indonesia yang berkompeten untuk mengisi posisi strategis di perusahaan. "Kami mengundang calon karyawan terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari sejarah jalan tol dan transportasi di Indonesia," ujarnya.
Adapun proses restrukturisasi ini bakal dilakukan setidaknya 6 bulan secara gradual. "Termasuk proses rekrutmen untuk mengisi kebutuhan yang meningkat seiring jalannya fase operasional ini," kata Keszeg.
Pilihan Editor: Soal Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh, Bos Roatex: Uang Dikumpulkan di BLU