Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 10 Mata Uang Terendah di Dunia 2023, Ada Rupiah?

image-gnews
Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang adalah salah satu pilar ekonomi suatu negara yang berfungsi sebagai alat tukar perdagangan dan transaksi. Nilainya fluktuatif dan bergantung pada inflasi, stabilitas politik, hingga dependensi terhadap sektor ekonomi tertentu di masing-masing negara.

Adapun Dolar Amerika Serikat (AS) merupakan mata uang tertinggi yang paling banyak diperdagangkan secara global. Oleh sebab itu itu, dolar AS tak jarang dijadikan tolak ukur untuk membandingkan mata uang.

Regulasi perdagangan mata uang dunia dilakukan berpasangan. Misalnya, seseorang menukar atau lebih tepatnya membeli dolar AS dengan rupiah Indonesia. Aktivitas tersebut menempatkan harga pada satu mata uang yang relatif terhadap mata uang lainnya. Harga itu kemudian disebut sebagai nilai tukar yang memengaruhi biaya barang dan jasa dari satu negara ke negara lain.

Mata Uang Terendah di Dunia

Lantas, mata uang apa saja yang nilainya relatif paling rendah terhadap dolar AS? Berikut daftarnya menurut data yang dilansir dari forbes.com.


1. Rial Iran

Rial Iran adalah mata uang terlemah di dunia. Mata uang ini telah diperas oleh sanksi ekonomi oleh AS maupun Uni Eropa sejak 2018. Kerusuhan politik dan tingkat inflasi tahunan yang mencapai 40 persen menjadi faktor tambahan yang berkontribusi pada depresiasi mata uang dan ekonomi Iran.

2. Dong Vietnam

Dong Vietnam berada di urutan nomor dua mata uang terendah di dunia. Mata uang tersebut telah dirusak oleh pasar real-estate yang buruk, pembatasan investasi asing, serta perlambatan aktivitas ekspor. 

Walaupun Bank Dunia mengatakan bahwa Vietnam telah beralih dari salah satu negara termiskin di dunia menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah. Vietnam adalah salah satu negara berkembang paling dinamis di kawasan timur Asia.

3. Leone Sierra Leone

Sierra Leone adalah sebuah negara di Afrika Barat dengan mata uang bernama Leone. Inflasi tinggi hingga 43 persen pada April 2023 serta pelemahan ekonomi dan kewajiban utang yang besar menjadi faktor utama depresiasi mata uang Sierra Leone. Masalah lain yang memengaruhi termasuk efek berkepanjangan wabah Ebola, perang saudara, ketidakpastian politik, juga korupsi publik yang meluas. 

4. Kip Laos

Kip Laos menjadi mata uang terendah keempat di dunia. Pertumbuhan ekonomi yang lamban melanda laos seiring dengan ekstranya kewajiban utang luar negeri. Belum lagi inflasi, termasuk harga minyak dan komoditas global lainnya, telah memperburuk pelemahan kip Laos. 

5. Rupiah Indonesia

Indonesia bergabung dengan Vietnam dan Laos sebagai tiga besar negara ASEAN dengan mata uang terendah. Status Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia tidak dapat melindunginya dari kondisi mata yang uang terpukul.

Meskipun rupiah telah menunjukkan kekuatan pada 2023, depresiasi sempat mengguncang mata uang itu di tahun-tahun sebelumnya. Maret lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa kontraksi ekonomi global dapat memberikan tekanan baru terhadap rupiah.  

6. Som Uzbekistan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di urutan ke-6, ada som Uzbekistan. Sejak 2017, negara-negara bekas Uni Soviet telah meluncurkan reformasi ekonomi, tetapi masih ada mata uang yang tetap lemah akibat pertumbuhan ekonomi lambat, inflasi curam, tingkat pengangguran tinggi, korupsi meluas, dan kemiskinan kronis. 

Walau demikian, Uzbekistan setidaknya telah menunjukkan ketahanan terhadap dampak dari perang di Ukraina dan sanksi oleh Rusia. 

7. Franc Guinea

Negara Afrika sub-Sahara bekas jajahan Prancis ini memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti emas dan berlian, tetapi kondisi mata uangnya terganggu oleh inflasi tinggi. Keresahan terhadap penguasa militer Guinea dan masuknya pengungsi dari negara tetangga seperti Liberia dan Sierra Leone turut berkontribusi pada mata uang yang mengempis. 

8. Guarani Paraguay

Guarani Paraguay memiliki mata uang terendah di dunia. Sebuah bendungan tunggal menghasilkan mayoritas listrik bertenaga air bagi negara yang terkurung daratan di Amerika Selatan tersebut, tetapi itu masih belum cukup untuk menguatkan ekonomi. Inflasi 10 persen pada 2022 serta kasus narkoba dan pencucian uang telah melemahkan perekonomian Paraguay, termasuk mata uang guarani. 

9. Shilling Uganda

Di urutan kesembilan, ada shilling Uganda. Mata uang negara yang kaya akan minyak, emas, dan kopi ini tertatih-tatih oleh rekor pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, utang yang cukup besar, serta kerusuhan politik. Banjir pengungsi dari sekitar Sudan juga telah menambah ketegangan.

Tantangan lain yang memengaruhi stabilitas shilling Uganda di masa depan mencakup ledakan pertumbuhan populasi, kendala listrik dan infrastruktur, korupsi, institusi demokrasi yang terbelakang, dan defisit hak asasi manusia.

10. Dinar Irak

Pada Maret 2023, mata uang Dinar Irak merosot ke rekor paling rendah terhadap dolar AS. Kinerjanya kian menyedihkan dengan latar belakang ekonomi yang amat tertekan, tingkat pengangguran tinggi, krisis perbankan, kekacauan politik, serta inflasi yang mencengangkan—171 persen pada 2022. Tanpa reformasi yang cepat, Lebanon mungkin bakal terperosok dalam krisis yang tak akan pernah berakhir.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Rekam Jejak IMF di Indonesia: Punya Andil dalam Kejatuhan Soeharto hingga Kritik Kebijakan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

20 jam lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.